Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Perang" Sarung Tewaskan 1 Remaja, Polisi Berlakukan Jam Malam

Kompas.com - 18/03/2024, 13:17 WIB
Firda Janati,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Polisi memberlakukan jam malam imbas aksi "perang" sarung di kolong Tol Cibitung, Kabupaten Bekasi, yang menewaskan satu remaja berinisial AA (17).

Kapolsek Cikarang Barat Kompol Gurnald Patiran mengatakan, polisi memperketat pengamanan dan bekerja sama dengan Forum Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam).

"Kami bekerja sama dengan Forkopimcam yang ada di Kecamatan Cikarang dan Cibitung untuk memperketat jam malam bagi anak-anak," kata Gurnald saat dikonfirmasi wartawan, dikutip Senin (18/3/2024).

Baca juga: Polisi Terapkan 3 Sistem Patroli Pencegahan Tawuran di Jakarta Timur Selama Ramadhan

Gurnald menuturkan, pemberlakuan jam malam itu juga disepakati para camat yang akan diinstruksi hingga ke tingkat RW.

"Anak-anak di bawah 17 tahun untuk tidak keluar rumah di atas jam 10 malam," tutur dia.

Apabila ada hal mendesak untuk keluar, pihak keamanan diminta mengecek kepentingan tersebut.

"Ini upaya dari kami untuk mencegah kejadian serupa di samping pihak kepolisian melakukan patroli dari malam sampai subuh," ujar dia.

Pada bulan Ramadhan, polisi berpatroli pada jam rawan di antara waktu shalat tarawih dan sahur.

Sebelumnya diberitakan, dua kelompok remaja sengaja janjian untuk mengisi waktu sahur dengan melakukan "perang" sarung di kolong tol Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jumat (15/3/2024) dini hari.

Perang sarung ini berawal dari ajakan korban, AA kepada pelaku N (17) melalui pesan teks aplikasi WhatsApp, Rabu (14/3/2024) pukul 22.38 WIB.

Baca juga: Polisi Tangkap 9 Remaja yang Diduga Hendak Perang Sarung di Bekasi

N lalu mengajak MAA (17) dan kelompoknya menuju lokasi yang disepakati yaitu di kolong tol Cibitung.

Di TKP, perang sarung antara kelompok korban dan kelompok N pun terjadi. Kelompok N juga mengeluarkan petasan.

Saat perang sarung itu, MAA melukai AA menggunakan kunci T. Korban tewas usai dipukul tiga kali pada bagian kepalanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Besi Ribar Jatuh ke Rel, MRT Jakarta: Struktur Crane Dibangun Tanpa Koordinasi

Besi Ribar Jatuh ke Rel, MRT Jakarta: Struktur Crane Dibangun Tanpa Koordinasi

Megapolitan
Relawan: Ada 7 Partai yang Mendekati Sudirman Said untuk Maju di Pilkada DKI 2024

Relawan: Ada 7 Partai yang Mendekati Sudirman Said untuk Maju di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Cerita Olivina Dengar Suara Drone Saat Berkomunikasi dengan Temannya di Rafah Palestina

Cerita Olivina Dengar Suara Drone Saat Berkomunikasi dengan Temannya di Rafah Palestina

Megapolitan
Massa Sempat Cekcok dengan Polisi Usai Kibarkan Bendera Palestina di Depan Kedubes AS

Massa Sempat Cekcok dengan Polisi Usai Kibarkan Bendera Palestina di Depan Kedubes AS

Megapolitan
Massa di Depan Kedubes AS Mulai Bubar, Lampu Jalan Padam

Massa di Depan Kedubes AS Mulai Bubar, Lampu Jalan Padam

Megapolitan
Material Besi Jatuh di Stasiun MRT ASEAN dan Blok M, Hutama Karya Gerak Cepat Lakukan Evakuasi

Material Besi Jatuh di Stasiun MRT ASEAN dan Blok M, Hutama Karya Gerak Cepat Lakukan Evakuasi

Megapolitan
DPW PKS Masih Menunggu Keputusan DPP untuk Usung Anies di Pilkada DKI 2024

DPW PKS Masih Menunggu Keputusan DPP untuk Usung Anies di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Angka Kematian Penyakit Jantung di Bogor Meningkat Tiap Tahun

Angka Kematian Penyakit Jantung di Bogor Meningkat Tiap Tahun

Megapolitan
'Jika Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Pertama dalam Sejarah Politik Indonesia Ketua Umum Partai Berlaga di Pilkada'

"Jika Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Pertama dalam Sejarah Politik Indonesia Ketua Umum Partai Berlaga di Pilkada"

Megapolitan
Relawan Anies Gelar Konsolidasi Usung Sudirman Said di Pilkada Jakarta

Relawan Anies Gelar Konsolidasi Usung Sudirman Said di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Partai Garuda Buka Rekrutmen Bakal Calon Kepala Daerah Se-Indonesia

Partai Garuda Buka Rekrutmen Bakal Calon Kepala Daerah Se-Indonesia

Megapolitan
Unjuk Rasa di Depan Kedubes AS, Olivina: Evakuasi Teman Saya di Rafah!

Unjuk Rasa di Depan Kedubes AS, Olivina: Evakuasi Teman Saya di Rafah!

Megapolitan
Video Porno Anak yang Dijual di Telegram Berasal dari Indonesia dan Luar Negeri

Video Porno Anak yang Dijual di Telegram Berasal dari Indonesia dan Luar Negeri

Megapolitan
MRT Jakarta Minta Maaf Usai Insiden Jatuhnya Besi Ribar Kejagung ke Lintasan Rel

MRT Jakarta Minta Maaf Usai Insiden Jatuhnya Besi Ribar Kejagung ke Lintasan Rel

Megapolitan
Terbongkarnya Penjualan Video Porno Anak di Telegram, Pelaku Edarkan Ribuan Video dan Raup Ratusan Juta Rupiah

Terbongkarnya Penjualan Video Porno Anak di Telegram, Pelaku Edarkan Ribuan Video dan Raup Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com