Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Jakpus dan BBPOM DKI Sidak Bazar Takjil Ramadhan di Benhil

Kompas.com - 20/03/2024, 17:42 WIB
Rizky Syahrial,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Pusat (Pemkot Jakpus) bersama Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) DKI Jakarta melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Bazar Takjil Ramadhan, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Rabu (20/3/2024) sore.

Pengamatan Kompas.com di lokasi, Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Chaidir ditemani Kepala BBPOM Sofiani Chandrawati Anwar, berkeliling ke lapak-lapak pedagang.

Mereka menanyakan bahan dasar yang dipakai oleh pedagang dalam pembuatan takjil ini.

Baca juga: Curhat Pedagang Takjil di Jalan Panjang, Penghasilan Pas-pasan karena Bahan Pokok Mahal

Mereka pun mengamati beberapa kue-kue khas berbuka puasa, sambil berbincang ke penjualnya.

"Ini kamu yang buat sendiri?" kata Sofiani saat berbincang ke pedagang.

"Iya, Bu, saya buat sendiri," sahut pedagang itu.

Usai berkeliling ke beberapa pedagang, rombongan Chaidir dan Sofiani mendatangi booth milik BBPOM yang berada di seberang bazar takjil Benhil.

Di sana terlihat beberapa kue sebagai sampel yang diambil BBPOM sebelumnya.

Chaidir, Sofiani, beserta rombongan lain menyimak ulasan hasil sampel kue yang diungkap oleh anggota BBPOM.

Baca juga: Raup Omzet Rp 3 Juta Sehari, Pedagang Takjil di Jalan Panjang Jakbar Tak Lupa untuk Bersedekah

Chaidir menjelaskan, sidak ini bertujuan menghindari adanya zat kimia berbahaya pada kue yang dijual para pedagang takjil.

Dengan demikian, masyarakat dapat merasa aman ketika berbelanja menu buka puasa di kawasan ini.

Apalagi, Chaidir menilai Bazar Takjil Ramadhan Benhil ini sudah ramai dikunjungi masyarakat pasca-Covid 19.

"Kami menghindari terjadi adanya kontaminasi bahan tercemar baik dari segi kebersihan, zat pewarna, atau campuran zat kimia pengawet lain," ucap Chaidir.

Di kesempatan terpisah, Sofiani mengungkap, BBPOM mengambil 50 pedagang yang terdiri dari 28 sampel.

Dari semua sampel, ditemukan satu kue yang positif berbahan dasar Rhodamin B atau pewarna pakaian.

Baca juga: Ketika Jalan Panjang Jakbar Macet karena Banyak Pedagang Takjil, tapi Bikin Warga Penasaran

Pada penemuan itu, kue tersebut ditarik oleh BBPOM dan tidak boleh diperjualbelikan.

"Hanya satu kue yang ditemukan zat pewarna dan sudah ditarik jenis makanan tersebut dan tidak boleh diperjualbelikan ke masyarakat," kata Sofiani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KASN Telusuri Status Cuti Supian Suri Saat Datang ke Kantor PAN

KASN Telusuri Status Cuti Supian Suri Saat Datang ke Kantor PAN

Megapolitan
Soal Duet Keponakan Prabowo dan Kaesang di Pilkada DKI, PSI: Untuk Meramaikan Suasana Saja

Soal Duet Keponakan Prabowo dan Kaesang di Pilkada DKI, PSI: Untuk Meramaikan Suasana Saja

Megapolitan
Besi Ribar yang Jatuh di Lintasan MRT Masih Dievakuasi

Besi Ribar yang Jatuh di Lintasan MRT Masih Dievakuasi

Megapolitan
BNNP DKI Jakarta Musnahkan 3.449,7 Gram Barang Bukti Narkotika

BNNP DKI Jakarta Musnahkan 3.449,7 Gram Barang Bukti Narkotika

Megapolitan
Polisi: Besi Ribar yang Jatuh Mengenai Gerbong Kereta MRT

Polisi: Besi Ribar yang Jatuh Mengenai Gerbong Kereta MRT

Megapolitan
Menantu di Jakbar Diduga Aniaya Mertuanya karena Permasalahan Pembayaran Gaji ART

Menantu di Jakbar Diduga Aniaya Mertuanya karena Permasalahan Pembayaran Gaji ART

Megapolitan
Bandar Narkoba di Pondok Aren Diduga Masih Dalam Pengaruh Sabu Sebelum Tewas Dalam Toren Air

Bandar Narkoba di Pondok Aren Diduga Masih Dalam Pengaruh Sabu Sebelum Tewas Dalam Toren Air

Megapolitan
Operasional MRT Jakarta Dihentikan Sementara, Penumpang yang Sudah “Tap In” Bisa Minta Pengembalian Dana

Operasional MRT Jakarta Dihentikan Sementara, Penumpang yang Sudah “Tap In” Bisa Minta Pengembalian Dana

Megapolitan
Fasilitas Publik di Jaktim Sudah Baik, tapi Masih Perlu Pembenahan

Fasilitas Publik di Jaktim Sudah Baik, tapi Masih Perlu Pembenahan

Megapolitan
MRT Jakarta Pastikan Tidak Ada Korban Insiden Jatuhnya Besi Ribar ke Jalur Kereta

MRT Jakarta Pastikan Tidak Ada Korban Insiden Jatuhnya Besi Ribar ke Jalur Kereta

Megapolitan
KPU Tidak Persoalkan Pemasangan Spanduk hingga Baliho Bacawalkot Bogor Sebelum Masuk Masa Kampanye

KPU Tidak Persoalkan Pemasangan Spanduk hingga Baliho Bacawalkot Bogor Sebelum Masuk Masa Kampanye

Megapolitan
Kaesang Digadang Jadi Cawagub Jakarta, Pengamat: Sekelas Ketua Umum dan Anak Presiden Minimal Cagub

Kaesang Digadang Jadi Cawagub Jakarta, Pengamat: Sekelas Ketua Umum dan Anak Presiden Minimal Cagub

Megapolitan
Penahanan Ditangguhkan, Eks Warga Kampung Bayam Kena Wajib Lapor

Penahanan Ditangguhkan, Eks Warga Kampung Bayam Kena Wajib Lapor

Megapolitan
Warga Dengar Suara Dentuman dan Percikan Api Saat Besi Crane Timpa Jalur MRT

Warga Dengar Suara Dentuman dan Percikan Api Saat Besi Crane Timpa Jalur MRT

Megapolitan
Pemprov DKI Bangun Saluran 'Jacking' untuk Atasi Genangan di Jalan Ciledug Raya

Pemprov DKI Bangun Saluran "Jacking" untuk Atasi Genangan di Jalan Ciledug Raya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com