Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penetapan Hasil Pemilu 2024 Rampung, Polisi Imbau Massa di Depan KPU Bubar

Kompas.com - 20/03/2024, 23:00 WIB
Xena Olivia,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi meminta massa yang berunjuk rasa di depan gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI untuk membubarkan diri.

Pengamatan Kompas.com, permintaan tersebut diungkapkan langsung oleh Kapolres Metro Jakarta Pusat Susatyo Purnomo Condro, Rabu (20/3/2024) sekitar pukul 10.45 WIB.

Sebab penetapan hasil rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 telah rampung diumumkan oleh pimpinan KPU.

"Kami mengimbau kepada bapak dan ibu sekalian untuk bisa meninggalkan area di KPU ini," ujar Susatyo menggunakan pengeras suara. 

Baca juga: Resmi, KPU Tetapkan Prabowo-Gibran sebagai Pemenang Pilpres 2024

Ia juga menyebut, ruas Jalan Imam Bonjol, baik yang mengarah ke Cikini atau ke Bundaran HI akan dibuka untuk umum.

Seiring dengan pengumuman itu, dua unit kendaraan Brimob Polri disiagakan persis di depan gerbang KPU.

Kendaraan tersebut berhadap-hadapan dengan massa yang berkerumun di Jalan Imam Bonjol yang mengarah ke Cikini.

Selain itu, pasukan Sabhara juga disiagakan di depan gedung KPU. Mereka berbaris menghadap massa.

Sementara itu, massa yang terdiri dari emak-emak dan bapak-bapak tampak tak terima dengan pengumuman itu. 

Baca juga: KPU Tetapkan Hasil Pileg DPR 2024, Ini Daftar Lengkap Perolehan Suara 18 Parpol

Mereka yang tadinya duduk-duduk di trotoar langsung berdiri di pembatas beton sembari berteriak, "pemilu curang, rakyat melawan."

Meski demikian, aksi itu tidak sempat membesar. Tidak sampai setengah jam kemudian, dengan suasana kondusif, massa bergeser ke Jalan HOS Tjokroaminoto yang mengarah ke Kuningan.

Diberitakan sebelumnya, KPU telah menetapkan hasil Pemilu 2024, baik untuk Pilpres, Pileg DPR RI, DPD RI, dan DPRD kota/kabupaten.

Untuk Pilpres, pasangan calon presiden dan calon wakil Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dinyatakan sebagai pemenang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com