Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren Kasus DBD di Jakarta Meningkat, Puncaknya Diprediksi April 2024

Kompas.com - 21/03/2024, 20:24 WIB
Tria Sutrisna,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah DKI Jakarta menunjukan tren meningkat. Puncaknya diprediksi terjadi pada April 2024.

“Pola kasus DBD setiap tahun sama, mulai meningkat dan mengalami puncak pada April 2024,” ujar Kepala Seksi Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD Tamansari Ngabila Salama, Kamis (21/3/2024).

Di RSUD Taman Sari, pasien kasus DBD juga meningkat di segala kelompok umur. Namun, dia tidak menjelaskan terperinci berapa jumlah pasien DBD yang saat ini menjalani perawatan.

Baca juga: Ada 8 Kasus DBD di RSUD Tamansari, 6 Pasien di Antaranya Anak-anak

“Tapi tetap lebih banyak 70 persen pada usia anak dan remaja, SD dan SMP,” ucap Ngabila.

Ngabila mengimbau agar masyarakat memeriksakan diri atau anggota keluarga yang mengalami demam selama 2 hari atau lebih.

“Jika tidak membaik di rumah, bawa ke puskesmas terdekat. Periksa ke dokter gratis dan jika perlu dilakukan pemeriksaan darah untuk deteksi dini,” pungkasnya.

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkapkan, DKI Jakarta tengah rawan penyakit DBD beberapa waktu terakhir.

Kondisi ini diduga dipengaruhi oleh cuaca di Jakarta yang masih dalam fase musim hujan.

"Bulan ini rawan DBD jadi anak-anak keluar rumah pake lengan panjang, losion, minyak telon, dan rumah tolong dijaga kebersihannya," ucap Heru, Jumat (15/3/2024).

Tercatat sebanyak 627 kasus DBD terjadi pada usia bayi di bawah lima tahun (balita) hingga dewasa di wilayah Jakarta.

Baca juga: Heru Budi Beri Pesan Anak Dipakaikan Baju Lengan Panjang untuk Cegah DBD, Epidemiolog: Nyamuk Gigitnya di Kaki

Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengatakan, jumlah kasus DBD itu tercatat sejak awal Januari hingga 19 Februari 2024.

"Hingga 19 Februari 2024, itu tercatat ada 627 kasus (DBD)," ujar Ani dalam keterangannya, Kamis (29/2/2024).

Berdasarkan tren data kasus mingguan tahun 2024, tercatat kasus DBD di Jakarta terjadi peningkatan dibandingkan sejak minggu awal Januari.

Data menunjukkan peningkatan yang tajam kasus DBD di Ibu Kota terjadi minggu kelima tahun 2024 atau awal Februari 2024.

"Kami terus memantau perkembangan kasus DBD di setiap wilayah Jakarta. Sejauh ini, tidak tercatat kematian atas kasus tersebut,” tutur Ani.

Baca juga: Kasus DBD di Jakarta Tinggi, Heru Budi: Anak-anak Bisa Dipakaikan Pakaian Lengan Panjang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Penjual Video Porno Anak di Telegram Tak Memiliki Kelainan Seksual

Polisi Sebut Penjual Video Porno Anak di Telegram Tak Memiliki Kelainan Seksual

Megapolitan
Air PAM di Koja Sudah Tidak Asin dan Berminyak

Air PAM di Koja Sudah Tidak Asin dan Berminyak

Megapolitan
Umat Lintas Agama Ikut Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS

Umat Lintas Agama Ikut Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS

Megapolitan
Besi Ribar Jatuh ke Rel, MRT Jakarta: Struktur Crane Dibangun Tanpa Koordinasi

Besi Ribar Jatuh ke Rel, MRT Jakarta: Struktur Crane Dibangun Tanpa Koordinasi

Megapolitan
Relawan: Ada 7 Partai yang Mendekati Sudirman Said untuk Maju di Pilkada DKI 2024

Relawan: Ada 7 Partai yang Mendekati Sudirman Said untuk Maju di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Cerita Olivina Dengar Suara Drone Saat Berkomunikasi dengan Temannya di Rafah Palestina

Cerita Olivina Dengar Suara Drone Saat Berkomunikasi dengan Temannya di Rafah Palestina

Megapolitan
Massa Sempat Cekcok dengan Polisi Usai Kibarkan Bendera Palestina di Depan Kedubes AS

Massa Sempat Cekcok dengan Polisi Usai Kibarkan Bendera Palestina di Depan Kedubes AS

Megapolitan
Massa di Depan Kedubes AS Mulai Bubar, Lampu Jalan Padam

Massa di Depan Kedubes AS Mulai Bubar, Lampu Jalan Padam

Megapolitan
Material Besi Jatuh di Stasiun MRT ASEAN dan Blok M, Hutama Karya Gerak Cepat Lakukan Evakuasi

Material Besi Jatuh di Stasiun MRT ASEAN dan Blok M, Hutama Karya Gerak Cepat Lakukan Evakuasi

Megapolitan
DPW PKS Masih Menunggu Keputusan DPP untuk Usung Anies di Pilkada DKI 2024

DPW PKS Masih Menunggu Keputusan DPP untuk Usung Anies di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Angka Kematian Penyakit Jantung di Bogor Meningkat Tiap Tahun

Angka Kematian Penyakit Jantung di Bogor Meningkat Tiap Tahun

Megapolitan
'Jika Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Pertama dalam Sejarah Politik Indonesia Ketua Umum Partai Berlaga di Pilkada'

"Jika Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Pertama dalam Sejarah Politik Indonesia Ketua Umum Partai Berlaga di Pilkada"

Megapolitan
Relawan Anies Gelar Konsolidasi Usung Sudirman Said di Pilkada Jakarta

Relawan Anies Gelar Konsolidasi Usung Sudirman Said di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Partai Garuda Buka Rekrutmen Bakal Calon Kepala Daerah Se-Indonesia

Partai Garuda Buka Rekrutmen Bakal Calon Kepala Daerah Se-Indonesia

Megapolitan
Unjuk Rasa di Depan Kedubes AS, Olivina: Evakuasi Teman Saya di Rafah!

Unjuk Rasa di Depan Kedubes AS, Olivina: Evakuasi Teman Saya di Rafah!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com