Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gudang Lazada di Cengkareng Kebakaran, Manajemen Pastikan Pengiriman Paket Tak Terganggu

Kompas.com - 23/03/2024, 08:26 WIB
Zintan Prihatini,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajemen Lazada Indonesia memastikan, pengiriman paket milik konsumen tak akan terkendala meski gudang penyimpanannya kebakaran pada Kamis (21/3/2024).

Gudang penyimpanan itu terbakar bersama gudang SiCepat di Jalan Pol PPD RT 10 RW 02, Kedaung Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat.

"Kami berkomitmen penuh untuk meminimalisir potensi dampak terhadap layanan kami," ujar tim juru bicara Lazada Indonesia dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Jumat (22/3/2024).

Baca juga: Terdengar Ledakan dari Kebakaran Gudang Lazada di Cengkareng

"Dan berupaya untuk memastikan operasional logistik Lazada di Jakarta Barat tetap tidak terganggu, dan pengiriman paket terus berjalan tanpa penundaan," tambah dia.

Perusahaan bekerja sama dengan pihak berwenang setempat untuk menyelidiki insiden ini secara menyeluruh.

Dugaan sementara, kebakaran berasal dari fasilitas lain yang berada di lokasi yang sama.

"Saat ini api telah berhasil dipadamkan, dan tidak terdapat korban jiwa maupun luka akibat kejadian ini," kata tim juru bicara Lazada Indonesia.

Dihubungi secara terpisah, Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Satriadi Gunawan menyampaikan, kebakaran diduga terjadi karena korsleting di gudang SiCepat.

Baca juga: Situasi Mencekam Kebakaran Hebat Gudang Lazada di Cengkareng, Terdengar Suara Ledakan dan Petugas Terjatuh

"Diduga penyebab terjadinya kebakaran karena percikan api dari kabel. Lalu percikan tersebut mengenai valet yang ada di bawah kabel sehingga mengakibatkan terjadinya kebakaran," jelas Satriadi.

Dia menyebut, 18 unit mobil pemadam kebakaran dengan 90 personel dikerahkan untuk memadamkan api yang melahap dua gudang ekspedisi tersebut.

Petugas damkar telah berjibaku memadamkan si jago merah selama 14 jam.

"Situasi kebakaran saat ini pemadaman selesai. Waktu selesai operasi Jumat 22 Maret 2024 pukul 12.13 WIB," tutur Satriadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KASN Telusuri Status Cuti Supian Suri Saat Datang ke Kantor PAN

KASN Telusuri Status Cuti Supian Suri Saat Datang ke Kantor PAN

Megapolitan
Soal Duet Keponakan Prabowo dan Kaesang di Pilkada DKI, PSI: Untuk Meramaikan Suasana Saja

Soal Duet Keponakan Prabowo dan Kaesang di Pilkada DKI, PSI: Untuk Meramaikan Suasana Saja

Megapolitan
Besi Ribar yang Jatuh di Lintasan MRT Masih Dievakuasi

Besi Ribar yang Jatuh di Lintasan MRT Masih Dievakuasi

Megapolitan
BNNP DKI Jakarta Musnahkan 3.449,7 Gram Barang Bukti Narkotika

BNNP DKI Jakarta Musnahkan 3.449,7 Gram Barang Bukti Narkotika

Megapolitan
Polisi: Besi Ribar yang Jatuh Mengenai Gerbong Kereta MRT

Polisi: Besi Ribar yang Jatuh Mengenai Gerbong Kereta MRT

Megapolitan
Menantu di Jakbar Diduga Aniaya Mertuanya karena Permasalahan Pembayaran Gaji ART

Menantu di Jakbar Diduga Aniaya Mertuanya karena Permasalahan Pembayaran Gaji ART

Megapolitan
Bandar Narkoba di Pondok Aren Diduga Masih Dalam Pengaruh Sabu Sebelum Tewas Dalam Toren Air

Bandar Narkoba di Pondok Aren Diduga Masih Dalam Pengaruh Sabu Sebelum Tewas Dalam Toren Air

Megapolitan
Operasional MRT Jakarta Dihentikan Sementara, Penumpang yang Sudah “Tap In” Bisa Minta Pengembalian Dana

Operasional MRT Jakarta Dihentikan Sementara, Penumpang yang Sudah “Tap In” Bisa Minta Pengembalian Dana

Megapolitan
Fasilitas Publik di Jaktim Sudah Baik, tapi Masih Perlu Pembenahan

Fasilitas Publik di Jaktim Sudah Baik, tapi Masih Perlu Pembenahan

Megapolitan
MRT Jakarta Pastikan Tidak Ada Korban Insiden Jatuhnya Besi Ribar ke Jalur Kereta

MRT Jakarta Pastikan Tidak Ada Korban Insiden Jatuhnya Besi Ribar ke Jalur Kereta

Megapolitan
KPU Tidak Persoalkan Pemasangan Spanduk hingga Baliho Bacawalkot Bogor Sebelum Masuk Masa Kampanye

KPU Tidak Persoalkan Pemasangan Spanduk hingga Baliho Bacawalkot Bogor Sebelum Masuk Masa Kampanye

Megapolitan
Kaesang Digadang Jadi Cawagub Jakarta, Pengamat: Sekelas Ketua Umum dan Anak Presiden Minimal Cagub

Kaesang Digadang Jadi Cawagub Jakarta, Pengamat: Sekelas Ketua Umum dan Anak Presiden Minimal Cagub

Megapolitan
Penahanan Ditangguhkan, Eks Warga Kampung Bayam Kena Wajib Lapor

Penahanan Ditangguhkan, Eks Warga Kampung Bayam Kena Wajib Lapor

Megapolitan
Warga Dengar Suara Dentuman dan Percikan Api Saat Besi Crane Timpa Jalur MRT

Warga Dengar Suara Dentuman dan Percikan Api Saat Besi Crane Timpa Jalur MRT

Megapolitan
Pemprov DKI Bangun Saluran 'Jacking' untuk Atasi Genangan di Jalan Ciledug Raya

Pemprov DKI Bangun Saluran "Jacking" untuk Atasi Genangan di Jalan Ciledug Raya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com