Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Sofi Datang Jauh dari Sumbawa untuk Buka Jastip Belanja di Pasar Tanah Abang

Kompas.com - 03/04/2024, 10:20 WIB
Xena Olivia,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sofi (45) dan adiknya, Mia (44), datang jauh dari Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk membuka jasa titip (jastip) di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Menurut Sofi, harga baju di sentra grosir pakaian itu terjangkau serta menawarkan berbagai pilihan model.

“Terakhir ke sini lima tahun lalu, harga grosirannya masih sama. Di sini (Jakarta) kebetulan ada acara, jadi sekalian ke Tanah Abang,” ujar Sofi saat dihampiri Kompas.com di Pasar Tanah Abang Blok A, Selasa (2/4/2024).

Selain membuka jastip, Sofi juga membeli sejumlah barang untuk dijual kembali di kampung halamannya. Mulai dari gamis, tas, hingga bros.

Baca juga: Cerita Tyas, Reseller Pakaian yang Sepekan Dua Kali Belanja di Pasar Tanah Abang

Modal yang ia siapkan kurang lebih sekitar Rp 15 juta. Biaya itu mencakup ongkos dan anggaran belanjanya.

Biasanya, ia belanja sekitar Rp 5 juta sampai Rp 7 juta.

Menurut Sofi, ia mendapat keuntungan yang lumayan dengan membuka jasa titip. Misalnya, untuk satu jenis produk baju ia bisa mendapatkan pemasukan sebesar Rp 50.000 atau bahkan Rp 100.000.

“Mahal di ongkos, jauh,” celetuk Sofi, lalu tertawa.

“Kalau pakai jalur laut itu dari Sumbawa ke Jakarta 4-5 hari. Pesawat cuma 2-3 jam. Harga tiket pesawat Rp 1,3 juta sekali jalan. Belum dari Lombok ke Mataramnya sekitar Rp 200.000. Dari bandara ke rumah, Rp 250.000,” papar dia.

Baca juga: Bisa Pegang Bahan, Alasan Pembeli Senang Belanja Baju Lebaran di Pasar Tanah Abang ketimbang Beli Online

Sofi juga membagikan kiat bagi orang yang baru pertama kali akan berbelanja di Pasar Tanah Abang. Ia berpendapat, ada baiknya jalan-jalan dulu dan mengecek beberapa toko sebelum membeli.

Hal itu untuk mencari harga terbaik dari suatu produk baju.

“Kemper-kemper harga dulu, baru nanti beli. Kalau kita masuk sekali jalan berhenti di satu toko, siapa tau dapat yang lebih bagus dan nyaman. Kayak tadi, saya nawar dari Rp 200.000 bisa dapat Rp 135.000. Tapi ya, enggak semuanya (bisa tawar),” imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Megapolitan
Pemprov DKI Larang 'Study Tour', Korbankan Pengalaman Anak

Pemprov DKI Larang "Study Tour", Korbankan Pengalaman Anak

Megapolitan
PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

Megapolitan
Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Megapolitan
Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Megapolitan
Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Megapolitan
Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Megapolitan
Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Megapolitan
Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Megapolitan
Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com