JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria bernama Muhamad Andika Mowardi menjadi korban penembakan Gathan Saleh pada Kamis (8/2/2024).
Penembakan itu bermula saat Gathan Saleh terlibat cekcok dengan Andika di depan kantor korban di Jalan Cipinang Timur Nomor 84 sekitar pukul 02.00 WIB.
Di tengah-tengah cekcok, pelaku mengeluarkan senjata api lalu menembak ke arah korban.
Andika dan Gathan pun mereka ulang adegan penembakan di Jalan Cipinang Timur Nomor 84 pada Kamis (5/4/2024).
Namun, setelah rekonstruksi digelar, kondisi berbalik pada Andika. Ia kini ikut digiring ke kepolisian atas kasus lain yang menimpa dirinya.
Baca juga: Korban Penembakan Gathan Saleh Dijemput Paksa Polsek Mampang Saat Hadiri Rekonstruksi
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Mampang Komisaris David Yunior Kanitero berujar, Andika dibawa paksa dari lokasi rekonstruksi bukan tanpa alasan.
Yang bersangkutan diduga telah melakukan tindakan kurang menyenangkan terhadap pria berinisial T.
“Dia (Andika) merupakan terlapor dalam perkara yang ditangani Polsek Mampang. Laporannya mengenai pengancaman,” tutur David, Jumat (5/4/2024).
David menyebutkan, Andika telah dilaporkan oleh T sejak 3 Oktober 2023. T membuat laporan polisi karena merasa terganggu dengan kelakuan terlapor.
“Jadi dia (Andika) mengancam pelapor dengan dalih bakal membongkar rahasia perusahaan T,” ucap David.
Padahal, kata David, T tak memiliki hubungan apa pun dengan Andika. Pelapor bahkan tidak tahu yang bersangkutan mendapatkan nomor pribadinya dari mana.
Baca juga: Polisi Sebut Gathan Saleh dan Korban Kasus Penembakan di Jatinegara Beda Keterangan
Di tengah rekonstruksi, Gathan dan Andika ternyata sempat terlibat percekcokan. Gathan mengatakan, saat itu ia berniat untuk melihat aktivitas di supermarket.
Namun, ternyata ia bertemu dengan Andika yang membuat keduanya cekcok. Gathan mengaku lebih dulu didorong oleh Andika.
Padahal, kata Gathan, supermarket itu milik saudaranya.
“Saya mau masuk, saya takut ada Umar. Umar ini saudara saya. Ini saudara saya dirusak sama beliau dikasih narkoba,” kata Gathan ke penyidik.
Membalas pernyataan tersebut, Andika melihat Gathan dengan sinis.
“Ya sama-samalah, yang ngomong lebih rusak lagi,” kata Andika.
Gathan kemudian menanggapi Andika lagi dengan senyuman sinis.
“Jangan merusak keluarga saya kalau mau rusak, rusak diri sendiri aja,” ucap Gathan.
Adu cekcok ini pun kemudian dilerai oleh pihak kepolisian. Gathan dan korban pun kembali menjalani rekonstruksi tersebut.
Baca juga: Gathan Saleh Peragakan 17 Adegan dalam Rekonstruksi Kasus Penembakan di Jatinegara
Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar(Kombes) Nicolas Ary Lilipaly mengatakan, saat melakukan kasus penembakan tersebut, Gathan di bawah pengaruh narkoba.
Hal ini berdasarkan hasil tes urine pihak kepolisian pada Gathan. Gathan dinyatakan positif menggunakan narkotika dan psikotropika.
“Yang pasti tanggal 28 setelah kami melakukan penangkapan dan kami melakukan cek urine dan menyatakan bahwa Gathan mengonsumsi (narkoba),” kata Ary.
Dalam rekonstruksi tersebut, Gathan dan Andika, sebagai korban memperagakan 17 adegan. Dari 17 adegan tersebut, mereka memperagakan kembali saat mereka cekcok.
Setelah cekcok itu terjadi, Gathan mengeluarkan senjata api. Andika berhasil lari masuk ke dalam kantornya dan langsung menutup pintu. Ia kabur ke lantai 2.
Baca juga: Bawa Celurit dan Air Keras, 6 Remaja yang Diduga Mau Tawuran di Jatinegara Ditangkap Polisi
Kemudian, dari bawah, Gathan mengarahkan senjatanya ke arah lantai 2, tempat Andika bersembunyi. Gathan kemudian melepaskan dua tembakan yang mengenai kaca.
Setelah rekonstruksi di supermarket daerah Jatinegara, pihak kepolisian beranjak melakukan rekonstruksi di mana Gathan membuang senjata apinya di Kali Ciliwung.
Ary mengatakan, Gathan sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus kepemilikan senjata api dan percobaan pembunuhan.
(Tim Redaksi : Cynthia Lova, Dzaky Nurcahyo, Irfan Maullana, Andi Muttya Keteng Pangerang)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.