Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumahnya Longsor ke Kali Cipinang, Warga Ciracas: Enggak Ada Barang yang Terselamatkan...

Kompas.com - 05/04/2024, 09:17 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seluruh barang berharga milik Nani hilang bersamaan dengan longsornya tempat tinggal korban ke Kali Cipinang, Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (3/4/2024) sore.

Semuanya hanyut terbawa arus ketika rumah bercat abu-abu muda itu longsor.

"Enggak ada yang terselamatkan. Kebawa semua. KTP dan KK enggak ada," ungkap warga RT 012/RW 01 Rambutan ini di lokasi kejadian, Kamis (4/4/2024).

Rumah Nani longsor ke tepi Kali Cipinang. Puing-puingnya tercebur ke kali dan hanyut.

Baca juga: Rumah di Ciracas Longsor ke Kali Cipinang, Harta Benda Warga Hanyut Terbawa Arus

Sebab, bagian belakang rumah Nani hanya berjarak tidak sampai lima meter dari Kali Cipinang.

Nani menduga tempat tinggalnya longsor karena tanah di bawah fondasinya tergerus air.

"Baju segala, semua (barang) enggak ada yang kesisa, cuma yang dipakai saja," ucap dia.

Ketika mengunjungi Nani, terpantau masih ada beberapa barang yang tersisa di bekas rumahnya.

Baca juga: Rumah Longsor ke Kali Cipinang, Diawali Gemuruh yang Dikira Suara Gempa

Namun, barang-barang tersebut hanyalah mainan milik kedua anaknya, karpet, dan beberapa pakaian yang posisinya sulit dijangkau.

"Saya minta bantuan ke pemerintah, tolong dibantu. Apa-apa yang saya punya habis, cuma baju saja di badan. Duit atau apa enggak ada," pungkas Nani.

Sebelumnya, Nani dan kedua anaknya berada di dalam rumah untuk menonton TV sekitar pukul 15.30 WIB. Sementara suaminya sedang bekerja.

Tiba-tiba, Nani mendengar suara gemuruh seperti bangunan yang diguncang gempa. Ia pun bergegas menyelamatkan kedua anaknya.

Baca juga: Rumah di Ciracas Longsor ke Kali Cipinang, Penghuninya Mengungsi ke Bogor

Ketika keluar rumah, rumahnya langsung longsor secara perlahan. Pada saat kejadian, ia sekeluarga mengungsi ke rumah tetangga.

Namun, mulai Kamis, mereka tinggal untuk sementara waktu di Bogor.

Sementara suami Nani masih bolak-balik ke Ciracas untuk memeriksa apakah ada surat atau barang penting yang tersisa dan bisa diselamatkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com