BEKASI, KOMPAS.com - Membagikan uang baru kepada sanak saudara menjadi tradisi yang tak terpisahkan dalam perayaan Idul Fitri.
Karena itu, banyak masyarakat berbondong-bondong datang ke bank untuk menukarkan uang baru, seperti yang dilakukan sejumlah warga Bekasi, Jawa Barat.
Mereka mengantre sejak dini hari demi bisa mendapatkan nomor penukaran uang baru di bank.
Baca juga: Datang Pukul 04.00 WIB, Warga Bekasi Tak Kebagian Nomor Antrean Tukar Uang di Bank
Dari pantauan Kompas.com di Jalan Kyai Haji Noer Ali, Kota Bekasi, Kamis (4/4/2024), antrean sudah mulai padat meski matahari belum terbit dan waktu masih menunjukkan pukul 05.30 WIB.
Mereka mengantre dengan tertib. Satu per satu berbaris di pinggir trotoar untuk mengambil nomor penukaran uang.
Seorang petugas keamanan juga berjaga di lokasi. Ia tampak mengatur warga agar tidak berdiri di pinggir jalan raya.
Seorang warga bernama Kristanti Yusfita (44) berhasil mendapatkan nomor antrean menukar uang untuk THR Lebaran.
Kristanti ternyata sudah datang dua kali. Pada Rabu (3/4/2024), ia tidak mendapatkan nomor antrean karena datang pukul 06.00 WIB.
Alhasil, karena tidak ingin kegagalan itu terulang kembali, Kristanti sudah berada di depan bank pukul 03.00 WIB.
Baca juga: Antre di Bank Pukul 03.00 WIB untuk Tukar Uang, Warga Bekasi Bawa Bekal Buat Sahur
"Kemarin saya datang jam 6, itu dari BCA HI enggak dapat nomor, dari sana langsung ke sini (BCA Ahmad Yani) ternyata sudah tutup, ke Mandiri tutup juga, ke BTN juga tutup. Jadi katanya pagi-pagi jam 3, akhirnya saya jalan jam 3," ujar Kristanti.
Kristanti menuturkan, antrean sudah cukup ramai saat dia datang. Karena itu, dia mendapatkan nomor urut 25.
Warga yang berhasil mendapatkan nomor antrean akan diminta datang kembali setelah pukul 08.00 untuk menukarkan uangnya.
Berbagai persiapan ternyata sudah dilakukan Kristanti, ia bahkan telah menyiapkan bekal santapan sahur.
"Iya sahur di sini, saya bawa bekal sahur, bawa minum. Saya juga bawa bangku lipat loh saking niatnya. Saya tukar di sini, kemarin (sudah) keliling ngecek," papar Kristanti.
Kristanti menuturkan, pada malam hari sebelum berangkat ke bank, ia telah menyiapkan santapan sahur terlebih dahulu.
Baca juga: SPBU Juga Jadi Tempat Tukar Uang Receh Jelang Lebaran
"Saya nyiapin dulu, yang dua (anak) sudah bangun. Kebetulan malam sudah masak, jadi tinggal menghangatkan saja," ucapnya.
Kristanti mengaku telah berkeliling ke sejumlah bank di Kota Bekasi, tetapi selalu tidak kebagian nomor antrean. Karena itu, dia bersantap sahur di depan bank.
"Jadi ya sudah capek-capek saja ngantre. Tukar yang ini buat nyenengin anak-anak, jaga tradisi juga," imbuh dia.
Berbeda dengan Kristanti, seorang pria bernama Anwarudin (27) gagal menukarkan uang di bank karena datang lebih siang daripada warga lain yang telah antre sejak pukul 03.00 WIB.
Padahal, Anwarudin tiba di bank yang ada di Jalan Kyai Haji Noer Ali itu pada pukul 04.00 WIB.
"Habis sahur pukul 03.30 WIB dari rumah, sampai di sini jam 04.00 WIB, itu antreannya sudah panjang banget," kata Anwarudin saat ditemui di lokasi, Kamis (4/4/2024).
Baca juga: Bawa Belasan Juta Rupiah, Penyedia Jasa Tukar Uang Baru di Kalimalang Khawatir Dijambret
Alhasil, Anwarudin gagal menukarkan uang untuk dibagikan kepada keluarganya di kampung halaman.
"Sudah enggak bisa, saya tidak kebagian antrean. Paling yang kebagian kuota itu paling 40 persen yang tadi ngantri di sini," papar dia.
Anwarudin mengatakan, selain dirinya ada juga warga yang tidak mendapatkan nomor antrean karena kuota tersedia hanya untuk 100 orang.
"Sisanya masih banyak yang enggak bisa dan kebagian kuota. Jumlahnya cuma 100 orang per harinya," imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.