Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal Operasional Ekspedisi Selama Lebaran 2024

Kompas.com - 06/04/2024, 02:00 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com - Ekspedisi merupakan salah satu layanan jasa yang tidak pernah berhenti beroperasi.

Menjelang hari raya Lebaran justru layanan jasa ekpedisi semakin ramai mengingat meningkatnya daya beli masyarakat.

Kendati demikian, ternyata jasa ekspedisi juga harus memberlakukan libur Lebaran bagi pekerjanya.

Ada baiknya Anda mengetahui jadwal operasional logistik selama libur Lebaran. Berikut jadwalnya seperti dikutip dari sejumlah sosial medianya. 

Si Cepat Ekspres

  • Last Pick Up:8 April 2024
  • Pengantaran terakhir: 9 April 2024
  • Libur Lebaran: 10-11 April 2024
  • Pick up kembali normal: 12 April 2024
  • Operasional kembali normal: 13 dan 14 April 2024

J&T

  • 9 April 2024: Tutup lebih awal pukul 17.30 waktu setempat.
  • 10 April 2024: Beroperasi dari pukul 12.00 - 18.00 waktu setempat.
  • 11 April 2024: Beroperasi dari pukul 10.00 - 16.00 waktu setempat.
  • Terjadi penutupan drop point area Aceh pada 10-11 April 2024.
  • Kegiatan operasional akan kembali normal pada Jumat, 12 April 2024.

Ninja Xpress

  • Last Pick up: 9 April 2024 pukul 17.00 waktu setempat
  • Last Delivery: 9 April 2024 
  • Libur Lebaran: 9 April pukul 18.00 waktu setempat - 11 April 2024
  • Delivery kembali normal: 12 April 2024

Baca juga: Jelang Lebaran, Inspektorat DKI Bangun Posko Saber Pungli di Stasiun Pasar Senen

Baca juga: Jadwal Operasional J&T, JNE, dan SiCepat Selama Libur Lebaran 2024

Pos Indonesia

Pos Indonesia tetap beroperasi selama lebaran.

"Halo Sahabat, untuk di libur lebaran Kantorpos tetap beroperasional ya. Kami sarankan untuk mendatangi ke Kantorpos Cabang Utama domisili ya Sahabat," bunyi keterangan Pos Indonesia menjawab pertanyaan netizen di Instagram resminya.

Paxel

  • Pengiriman reguler ditutup: 6 April 2024
  • Next Day ke luar kota terakhir pick up: 8 April 2024 pukul 08.00-16.00 WIB
  • Pengiriman Same Day dan Next Day ke luar kota ditutup: 9 April 2024
  • Libur lebaran: 10-11 April 2024
  • Operasional kembali normal: 12 April 2024
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

Megapolitan
Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Megapolitan
Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Megapolitan
KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

Megapolitan
BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

Megapolitan
Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Megapolitan
Bus Transjakarta Bisa Dilacak 'Real Time' di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Bus Transjakarta Bisa Dilacak "Real Time" di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Megapolitan
Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Megapolitan
Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Megapolitan
KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Megapolitan
Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim 'Selamatkan' 830.000 Jiwa

Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim "Selamatkan" 830.000 Jiwa

Megapolitan
Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Megapolitan
Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Megapolitan
Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com