JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 1.072 sepeda motor dengan 2.398 penumpang diberangkatkan dari dermaga Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, menuju Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, pada Jumat (5/4/2024).
Mereka semua adalah peserta mudik gratis sepeda motor naik kapal laut yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Setelah sampai di Pelabuhan Tanjung Emas, mereka akan melanjutkan perjalan menuju kampung halamannya masing-masing.
Baca juga: Gelar Mudik Gratis Naik Kapal Laut, Menhub: Amanah Presiden Jokowi
Saat kapal masih bersandar di dermaga, wajah para pemudik tampak semringah karena akan bertemu dengan sanak saudara di kampung halaman.
Kompas.com mewawancarai beberapa pemudik mengenai kesan mereka dalam mudik Lebaran 2024 ini.
Warga Tangerang Kota bernama Ririn (36) mudik bersama suami dan dua anak kembarnya yang berusia 12 tahun.
Mereka akan melanjutkan perjalanan selama kurang lebih tiga jam dari Semarang menuju kampung halamannya, yakni Solo, Jawa Tengah.
Ririn mempunyai alasan tersendiri mengikuti kegiatan ini. Ia dan suami ingin menciptakan momen indah dengan sang buah hati.
“Tahun ini, aku sengaja memang mau bikin momen sama anak-anak kan. Maksudnya kita touring, sambil jalan-jalan, terus juga biar irit ongkos juga. Aku jadi bawa dua motor ini,” kata Ririn.
Baca juga: Cerita Ririn Ikut Mudik Gratis Kapal Laut demi Bikin Momen Indah Bareng Anak
Dia tidak ingin menyia-nyiakan momen ini. Menurutnya, kesempatan tidak akan datang dua kali. Apalagi, dua anak kembarnya ini belum sibuk dengan urusannya masing-masing.
“Iya, suka kebersamaan. Jadi, kalau anak anak sudah besar, belum tentu bisa kayak sekarang ini, jalan-jalan sama orangtuanya, mungkin dia sibuk dengan teman-temannya, sama lingkungan dia. Jadi, aku mengambil dari situ juga buat anak-anak,” ungkap Ririn.
Dari sejumlah orang yang berada di dermaga Pelabuhan Nusantara Tanjung Priok, hanya Iqbal Alam (24) yang tampak sangat berbeda.
Sebab, dia mengenakan kostum superhero asal Jepang, yakni Ultraman.
Di tengah-tengah kerumunan, Iqbal berjoget dengan lihai seiring dengan lantunan tembang yang dinyanyikan oleh homeband.
Pemudik lain yang melihat aksi Iqbal langsung mengikuti gerakannya. Seketika, dia bak seorang instruktur senam.
Baca juga: Antimainstream, Pria Ini Mudik Pakai Kostum Ultraman
Rupanya, Iqbal mempunyai alasan tersendiri menggunakan kostum Ultraman. Pasalnya, dia tengah patah hati dan ingin melampiaskan dengan cara bergembira meski hatinya hancur.
“Gue patah hati ditinggal cewek gue. Jadi, enggak bisa pulang (kampung) bawa pasangan. Terus, ya jadi ‘Ultraman Sad’, ya sudah,” ungkap Iqbal.
Selain karena patah hati, Iqbal juga memakai kostum tersebut karena ingin tampil beda pada mudik gratis sepeda motor kali ini.
Pria asal Cengkareng, Jakarta Barat, tersebut mendapatkan inspirasi kostum Ultraman ini dari media sosial TikTok.
Mudik gratis sepeda motor dengan kapal laut ini mempunyai kesan berbeda bagi warga Kalideres bernama Jamain (57). Dia pun menceritakan tentang pengalamannya mendapat doorprize pada tahun lalu.
“Waktu itu, setelah shalat, saya tidur. Yang lain (pemudik) pada di dermaga menyaksikan acara sebelum pemberangkatan kapal,” ujar Jamain.
Baca juga: Mudik Naik Motor Lewat Kalimalang, Ada yang Apit Anak di Tengah
“Nah, enggak tahunya, nomor peserta mudik saya dipanggil. Saya enggak tahu, itu anak saya yang dengar. Setelah ke bawah, katanya hangus,” lanjutnya.
Alhasil, Jamain hanya bisa pasrah. Tetapi, setibanya di kampung halaman, dia menerima pesan dari penyelenggara mudik gratis.
“Ya sudah, pas balik ke sini (Pelabuhan Nusantara Tanjung Priok), ya sekalian ambil hadiah sepeda lipat. Tadinya sudah putus asa saya, tapi ya masih di WhatsApp,” ujar Jamain.
Dengan begitu, Jamain sekarang memilih untuk tidak tidur sebelum kapal benar-benar berangkat dari dermaga. Tetapi, keberuntungan Jamain tidak datang dua kali.
“Makanya saya sekarang turun dengan harapan dapat hadiah. Eh, malah zonk,” pungkas Jamain sambil tertawa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.