Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Hasil Kerja Setahun Habis Pas Lebaran..."

Kompas.com - 08/04/2024, 12:28 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perantau asal Cirebon, Jawa Barat, Mohammad Yunis (31) mengatakan, hasil kerja kerasnya selama setahun akan habis selama libur Lebaran mendatang.

"Sampai habis kantong kering, hasil kerja setahun, habis selama libur Lebaran," ucap dia sambil tersenyum ketika diwawancarai Kompas.com, Senin (4/3/2024).

Bahkan, Tunjangan Hari Raya (THR) yang didapat Yunus sebesar Rp 5 juta juga akan dihabiskan saat di kampung halaman.

Yunus memang sudah mengalokasikan semua uang THR-nya untuk biaya mudik dan bagi-bagi ke saudara terdekat.

"Iya betul untuk bagi-bagi uang ke saudara terdekat aja biasanya," sambung dia. 

Baca juga: Cerita Pemudik Nikmati Kursi Pijat di Posko Rest Area Km 57 Tol Japek

Meski biaya mudiknya menghabiskan uang jutaan rupiah, Yunus mengaku ada kesenangan sendiri bisa berbagi dengan saudara terdekat.

Ia berkelakar, tidak jadi soal walaupun ketika kembali lagi bekerja di Jakarta, uangnya sudah menipis. 

"Nanti berangkat kerja lagi, miskin lagi," terang Yunus sambil tertawa.

Yunus juga bercerita, ia tak pernah malu dan memikirkan omongan orang lain apabila harus pulang kampung dengan membawa uang sedikit.

Baginya, bertemu dengan keluarga di kampung halaman sudah sangat cukup dan bersyukur.

"Biar apa kata orang, untuk sekarang si enggak terlalu dipeduliin," ujar dia. 

Baca juga: Bahaya, Pemudik Diimbau Jangan Istirahat di Bahu Jalan Tol

Yunus sendiri memilih mengendarai sepeda motor untuk pulang ke kampung halamannya.

Tak seorang diri, ia pulang bersama salah seorang sahabatnya.

Selama perjalanan, Yunus bisa melakukan istirahat sebanyak 10 hingga 15 kali.

Ia juga memastikan kondisi tubuhnya fit dan kendaraannya dalam kondisi yang baik.

Yunus rela merogoh kocek hingga Rp 700.000 untuk servis motor agar perjalanan mudiknya aman dan lancar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Megapolitan
Pemprov DKI Larang 'Study Tour', Korbankan Pengalaman Anak

Pemprov DKI Larang 'Study Tour', Korbankan Pengalaman Anak

Megapolitan
PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

Megapolitan
Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Megapolitan
Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Megapolitan
Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Megapolitan
Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Megapolitan
Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Megapolitan
Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Megapolitan
Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com