Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teras Rumah Warga Jaksel Ambles, Tanah Labil jadi Penyebab

Kompas.com - 08/04/2024, 11:55 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Amblesnya teras rumah milik salah satu warga di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, diduga disebabkan karena kondisi tanah yang labil.

"Dugaan sementara, unsur tanahnya labil," ujar Komandan Pleton Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wilayah Jakarta Selatan Muhammad Nur saat dikonfirmasi, Senin (8/4/2024).

Nur mengungkap, tanah tersebut dikategorikan labil karena ada beberapa faktor. 

Baca juga: Teras Rumah Seorang Warga di Pasar Minggu Tiba-tiba Ambles, Lubang Menganga Sedalam 2 Meter

Salah satunya ada indikasi terkikisnya tanah akibat saluran air yang berada di dekatnya.

"Jadi tanah di dekat saluran pembuangan air terkikis, membuat tanah di area itu labil," tutur dia. 

Adapun peristiwa amblasnya teras salah satu rumah warga terjadi pada Minggu (7/4/2024) sekitar pukul 18.30 WIB.

Berdasarkan keterangan pemilik rumah, mulanya terdengar suara gemuruh saat dirinya tengah menyantap hidangan berbuka puasa.

Ketika dicek ke luar rumah, suara gemuruh itu ternyata berasal dari longsoran tanah yang terjadi dalam tempo yang cukup singkat. 

Baca juga: Hujan Deras, Permukiman di Pasar Minggu Terendam Banjir hingga 40 Cm

Akibat peristiwa itu, timbul lubang menganga sedalam dua meter di area teras rumah korban.

"Jadi tiba-tiba ambles begitu saja. Luas area yang terdampak sekitar 5x5 meter," ungkap Nur.

Selain menyebabkan lubang menganga, sepeda motor milik korban juga ikut menjadi korban.

Motor Honda Supra X 125 yang terparkir di teras rumah ikut tertimbun tanah karena terbawa longsoran.

"Ada satu buah motor yang tertimbun tanah dan langsung kami lakukan evakuasi tak lama setelah kejadian," ucap Nur. 

Baca juga: Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Terkait kondisi motor, lanjut Nur, tak banyak kerusakan berarti yang diderita kendaraan tersebut.

Motor masih dalam keadaan utuh dan bisa dipergunakan kembali.

"Alhamdulillah kondisinya baik-baik saja motornya, cuma kotor saja kondisinya," tutup Nur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gambelz Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gambelz Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Megapolitan
Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Megapolitan
Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com