Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Acara "Jernih Bersilaturahmi", Kompas.com Berangkatkan Puluhan Pemudik secara Gratis

Kompas.com - 08/04/2024, 22:05 WIB
Rizky Syahrial,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pulang ke kampung halaman merupakan hal yang sangat ditunggu setiap keluarga perantau untuk berkumpul sejenak kembali kepada keluarga pada momen lebaran.

Dalam acara "Jernih Bersilaturahmi", Kompas.com memberangkatkan 50 pemudik secara gratis menyambut momen Idul Fitri 1445 H

Manager Marketing Communications Kompas.com Deasy Diansari mengucapkan selamat kepada pembaca setia Kompas.com, yang terpilih dengan mengikuti konten selama Ramadhan.

"Selamat jalan dan selamat bersilaturahmi dengan keluarga di kampung halaman," ucap dia saat acara pelepasan para pemudik, Sabtu (6/4/2024).

Baca juga: OTO Baik Kompas.com Serahkan Bantuan untuk TPQ Al-Ikhlas Lumajang Saat Merapah Trans-Jawa 2024

Para pemudik ini berangkat dari Stasiun Gambir menggunakan Kereta Api (KA) Argo Semeru.

Mereka pun nantinya akan turun di beberapa Stasiun di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

"Peserta diantaranya turun diberbagai stasiun, yaitu Cirebon, Purwokerto, Kutoharjo, Kebumen, Yogyakarta, Solo balapan Madiun, dan Surabaya (Gubeng)," papar dia.

Menurut Deasy, progam ini merupakan apresiasi kepada pembaca dan UMKM lokal, yang selama ini sudah menjadi bagian penting untuk Kompas.com.

Deasy berharap, program mudik gratis ini dapat membantu peserta untuk tetap menjalin silaturahmi di kampung halaman.

Baca juga: 100 Penyandang Tunanetra Mudik Gratis dari Terminal Pulogebang

Di kesempatan yang sama, pembaca yang terpilih bernama Linis Esti, mengutarakan rasa terima kasih atas program ini.

"Saya terbantu sekali dengan mudik gratis Kompas.com untuk bisa jumpa orangtua di kampung halaman," ucap Linis.

"Mengingat berburu tiket mudik ini susah layaknya war konser musik besar. Alhamdulillah tahun ini bisa ada kesempatan pulang," tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Megapolitan
BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

Megapolitan
Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com