JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi masih menyelidiki pelaku yang menewaskan AF (25), pemuda penjual nasi goreng di Clincing Jakarta Utara, Selasa (9/4/2024) dini hari.
"Pelaku masih dalam penyelidikan, mohon doanya teman-teman semua," tutur Kapolsek Clincing Kompol Fernando Saharta Saragih saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (9/4/2024).
AF diketahui tewas setelah disabet parang oleh pengendara sepeda motor tak dikenal.
Awalnya, AF diajak dua rekannya berinisial IM (18) dan MR (20) untuk bergabung bersama teman-teman di lingkungannya yang sedang berkeliling membangunkan sahur. Mereka pun pergi dengan berjalan kaki.
Baca juga: Penjual Nasi Goreng yang Tewas Tersabet Parang di Cilincing Alami Luka Robek di Leher
Setibanya di Tanah Merdeka, ketiganya justru bertemu rombongan pemuda tak dikenal lainnya yang kebetulan pula hendak membangunkan orang sahur. Rombongan ini juga diketahui berjalan kaki.
AF hendak bergabung bersama rombongan itu. Tetapi IM dan MR mencegah karena rombongan itu tidak dikenal.
Tak berselang lama, IM dan MR kehilangan AF yang pergi dari pandangan, entah ke mana. AF diduga sudah membaur dengan rombongan yang hendak membangunkan sahur itu.
Pada satu titik jalan, rupanya rombongan yang disebut 'ngobrek' itu terlibat adu mulut dengan beberapa pengendara motor.
Pengendara motor merasa terganggu dengan rombongan 'ngobrek' yang menutupi jalan.
"Salah satu (dari pengendara motor) tidak terima. Dia kembali ke rumah mengambil senjata tajam dan kemudian menyerang tim ngobrek," ungkap Fernando.
Baca juga: Detik-detik Penjual Nasi Goreng di Cilincing Tewas Tersabet Parang Saat Ikut Bangunkan Sahur
AF yang ternyata benar berada dalam rombongan pun menjadi korban dari pengendara sepeda motor tak dikenal itu.
Salah seorang di antaranya menyabetkan parang di leher bagian kiri AF hingga akhirnya ia tewas di tempat.
Saat ini, Polsek Clincing sudah mengamankan tiga saksi lainnya selain IM dan MR.
"Saksi yang kami amankan lima, dan nanti kami masih mencari saksi-saksi lain untuk mencari keberadaan pelaku sebenarnya," tutup Fernando.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.