Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Priska Rayakan Lebaran Pertama sebagai Seorang Ibu, Repot tapi Seru

Kompas.com - 11/04/2024, 11:36 WIB
Ruby Rachmadina,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah cukup berbeda bagi Priska (28).

Bila Lebaran sebelumnya Priska hanya merayakan hari kemenangan bersama orangtua dan sanak saudara, kini Priska sudah bisa memperkenalkan anggota baru, di mana sang buah hati baru lahir.

Ya, di Lebaran tahun ini, Priska baru saja dikaruniai anak pertama, yang berarti ini akan menjadi perayaan kemenangan dengan status baru, yakni sebagai ibu.

Priska yang merupakan warga Bogor, Jawa Barat, bercerita, predikat baru yang diterimanya sebagai seorang ibu membuat ia perlu melakukan penyesuaian, mempersiapkan diri di hari Lebaran. 

Baca juga: 4 Olahraga Mudah di Rumah, Bantu Kurangi Lemak Usai Lebaran

Contohnya saja pada saat hari H Lebaran, Priska harus bangun lebih pagi, yakni pukul 04.30 WIB.

Sejak pagi Priska sudah sibuk, bukan hanya mempersiapkan kudapan khas Lebaran, tetapi juga harus mengurus suami dan anaknya.

“Sudah bangun subuh-subuh, niatnya biar pagi-pagi bisa cepat keliling, ternyata karena persiapannya sama bayi, ya tetap siang keluar rumahnya,” ucap Priska saat berbincang dengan Kompas.com, Selasa (11/4/2024).

Sebagai seorang ibu, Priska ingin melihat putranya tampil stylist. Ia rela mendahulukan baju Lebaran untuk buah hati ketimbang diri sendiri.

Priska sadar betul prioritas hidupnya kini bukan hanya ia seorang, tetapi juga pada anak semata wayangnya.

“Apa-apa anak sekarang mah ya, ada baju anak yang lucu dibeli, buat Lebaran, eh sampai lupa saya belum beli baju Lebaran,” tutur Priska.

Perubahan suasana Lebaran setelah memiliki anak, tampak terasa pada momen pembagian hadiah Lebaran atau bagi-bagi THR yang biasa dilakukan keluarga Priska. 

Baca juga: Jam Buka, Tiket, dan Akses Kebun Binatang Ragunan saat Lebaran 2024

Di tahun ini, ia mengaku mendapatkan banyak amplop Lebaran dari keluarga besarnya, namun bukan untuknya, tetapi untuk sang anak.

“Amplop THR banyak yang ngasih dari keluarga, tapi kan nitipnya buat anak. Tapi bisa dipakai ibunya juga kan ya,” ucap Priska diiringi tawa.

Seharian berkeliling ke rumah saudara pada saat Lebaran dibarengi dengan menggendong bayi, tentu saja membuat kondisi fisik Priska lelah.

Meski merasa capek dan kerepotan, kehadiran sang anak melengkapi kebahagiaan Priska bersama sang suami dalam hal cerita Lebaran tahun ini.

“Repot pastinya, tapi seru banget. Happy aja walaupun capek,” ujar Priska.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Megapolitan
BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

Megapolitan
Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Megapolitan
Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Megapolitan
KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

Megapolitan
BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

Megapolitan
Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Megapolitan
Bus Transjakarta Bisa Dilacak 'Real Time' di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Bus Transjakarta Bisa Dilacak "Real Time" di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Megapolitan
Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Megapolitan
Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Megapolitan
KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com