Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Lebaran, Bahlil Ajak Masyarakat Saling Memaafkan Usai Musim Politik

Kompas.com - 10/04/2024, 18:18 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia meminta masyarakat saling memaafkan dan menjaga kekompakan karena musim politik telah usai.

Menurut dia, Hari Raya Idul Fitri menjadi momentum yang tepat untuk masyarakat saling memaafkan.

"Politik udah selesai. Kalau kemarin kita sama-sama ada perbedaan pilihan, ada tutur kata yang mungkin kurang pas, tidak berkenan, ya di hari Idul Fitri ini kita harus saling memaafkan, membukakan diri, menjaga kekompakan bangsa, untuk negara kita ke depan yang lebih baik," kata Bahlil kepada awak media di Masjid Istiqlal, Rabu (10/4/2024).

Selain itu, Bahlil berharap agar segala ibadah yang dilakukan pada bulan Ramadhan bisa diterima oleh Allah SWT.

"Ya, saya pikir di hari Idul Fitri ini, ini kan kembali kepada fitrah. Ya kita mendoakan semoga seluruh ibadah puasa kita diterima Allah SWT, dan kita saling memaafkan," ujarnya.

Baca juga: Bahlil: Jokowi Akan Shalat Idul Fitri di Istiqlal, Open House di Istana

Saat menjalani ibadah shalat Idul Fitri di Masjid Istiqlal, Bahli tidak seorang diri, dia juga memboyong istri dan anak-anaknya.

Selain itu, Bahlil juga bersyukur bisa mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Sehabis shalat di Masjid Istiqlal, Bahlil pun berencana untuk menghadiri acara open house di Istana yang diadakan oleh Presiden Jokowi.

Baca juga: Momen Lebaran 2024, Bahlil Bakal Mudik ke Fakfak dan Sragen

Setelah itu, dia akan melanjutkan perjalanan mudik ke kampung halamannya.

Namun, Bahlil mengaku masih bimbang pulang ke kampung halamannya yang di Seragen, Jawa Tengah atau Papua.

"Antara dua, ke Seragen atau Papua," katanya

Bahlil hanya memastikan bahwa dia akan menggunakan pesawat terbang untuk menghemat waktu perjalanan.

Baca juga: Bahlil Temui Jokowi di Hari Pertama Cuti Bersama, Bahas Investasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com