Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Sumardi Bangga Layani Peziarah di TMP Kalibata Selama 34 Tahun

Kompas.com - 12/04/2024, 17:53 WIB
Xena Olivia,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sumardi (61) bangga bisa melayani peziarah selama mengabdi 34 tahun di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan.

"Saya dengan senang hati bisa melayani pejabat. Bangga bisa melayani para pejabat, terutama pemimpin negara," ujar Mardi saat berbincang dengan Kompas.com, Jumat (12/4/2024).

Sumardi bercerita, pernah lembur saat mempersiapkan makam mantan Presiden RI ke-3, BJ Habibie.

"Itu saya sampai lembur. Dikasih tahu, 'Di, itu lubang (lahat) kurang lebar'. Saya respons, 'Oh siap'. Dengan senang hati bisa melayani," katanya.

Baca juga: Mengenal Sumardi, Google Maps Berjalan di TMP Kalibata

Setiap ada pemakaman, dia akan siaga menyiapkan tenda dan memfasilitasi keluarga dan pelayat. Selain itu, tugasnya meliputi membersihkan dan menjaga perawatan makam.

Mardi, sapaan akrabnya, juga memiliki daya ingat yang kuat sehingga hapal dengan tata letak 10.331 makam di lahan seluas 25 hektar itu.

Dia hanya membutuhkan waktu sebentar saja untuk mengingat ketika peziarah meminta diarahkan ke lokasi makam tertentu.

Bahkan, Mardi sampai mendapat julukan "Google Maps" TMP Kalibata dari rekan-rekannya.

Baca juga: TMP Kalibata Ramai Dikunjungi, Peziarah Bawa Bunga dan Buku Yasin

Suasana ziarah di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (12/4/2024)KOMPAS.com/XENA OLIVIA Suasana ziarah di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (12/4/2024)

Pernah suatu ketika seorang jenderal memanggil dan memintanya untuk menunjukkan lokasi makam pahlawan yang dimaksud.

Sebenarnya, Mardi mengaku, agak lupa dengan posisi persisnya. Tetapi, dia memiliki perasaan yang kuat sehingga percaya diri menuntun langkah sang jenderal ke lokasi makam yang dituju.

Benar saja, lokasi makam sang pahlawan dapat ditemukan.

"Kebetulan saya ada feeling, oh di sana. Alhamdulillah, ternyata benar (lokasinya)," ujar dia.

Sebagai penyuka sejarah, Mardi mengaku mendapatkan kebahagiaan tersendiri saat bisa membantu peziarah yang datang lewat ceritanya terkait suatu tokoh.

Selain menunjukkan lokasi makam, dia bisa menceritakan latar belakang terkait suatu tokoh yang didapatkannya melalui berbicang dengan pihak keluarga.

Baca juga: Cerita Penyedia Jasa Doa di TPU Karet Bivak, Terima Bayaran Seikhlasnya

"Kalau bertemu keluarga, saya tanya, makam siapa ini, Bu? Terakhir posisi beliau sebagai apa? Kan di batu nisan hanya ada nama dan pangkat. Oh, misalnya ketua PSSI, atau apa," cerita Sumardi.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com