Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Kompas.com - 27/04/2024, 07:30 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar DKI Jakarta, Basri Baco mengatakan, elektabilitas bukan menjadi satu-satunya faktor untuk menentukan sosok calon gubernur (cagub) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2024 yang diusung partainya.

Menurut Baco, partainya memiliki parameter sendiri dalam menentukan kandidat untuk bertarung dalam kontestasi politik di Jakarta.

"Hasil survei (Ahmed Zaki Iskandar) terakhir memang belum terlalu besar. Tapi elektabilitas tak satu-satunya indikator," ujar Baco di Puncak, Jawa Barat, Jumat (25/4/2024).

Baca juga: Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Baco pun mencontohkan pencalonan sosok Anies Baswedan pada Pilkada DKI 2017 lalu. Elektabiltas Anies yang saat itu berpasangan dengan Sandiaga Salahudin Uno berada di bawah lawannya.

"Ketika pertama survei, Anies nomor berapa? tiga, (tapi) jadi tuh mengalahkan Ahok (Basuki Tjahja Purnama) yang saat itu di survei 51 persen lebih," kata Baco.

Baco menegaskan, Golkar saat itu menjadi salah satu partai yang mengusung pasangan Ahok dengan Djarot Saiful Hidayat dengan alasan karena survei mereka cukup tinggi.

"Golkar mendukung Ahok karena salah satunya kalau tidak salah karena survei. Jadi elektabilitas bisa, tapi menurut saya tidak utama, bukan penentu satu satunya. Karena fakta membuktikan zaman Anies kejadian," kata Baco.

Partai Golkar sebelumnya tengah menggodok tiga nama kader yang menjadi bakal calon (bacalon) gubernur DKI.

Baca juga: Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Nama Ridwan Kamil itu sebelumnya menjadi salah satu yang digadang bakal masuk bursa pencalonan gubernur DKI dalam Pilkada 2024.

Adapun dua nama lain, yakni Ahmed Zaki Iskandar dan Erwin Aksa. Tetapi Erwin yang menjadi caleg dipastikan melenggang ke Senayan.

"Yang kedua dengan ada aturan bahwa caleg terpilih yang maju harus mundur ketika daftar menjadi calon kepala daerah. Maka pak Erwin kayaknya agak banyak pertimbangan," ucap Baco.

Dengan demikian, Baco mengatakan, besar kemungkinan Golkar akan mengusung Ahmed Zaki untuk bertarung dalam kontestasi politik di DKI Jakarta.

"Sehingga kemungkinan besar tetap Ketua (DPD Golkar DKI) Zaki. Apakah nanti nomor satu (cagub) apa nomor dua (cawagub) DKI Jakarta lagi coba meramu," ucap Baco.

Baca juga: Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Penjual Video Porno Anak di Telegram Tak Memiliki Kelainan Seksual

Polisi Sebut Penjual Video Porno Anak di Telegram Tak Memiliki Kelainan Seksual

Megapolitan
Air PAM di Koja Sudah Tidak Asin dan Berminyak

Air PAM di Koja Sudah Tidak Asin dan Berminyak

Megapolitan
Umat Lintas Agama Ikut Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS

Umat Lintas Agama Ikut Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS

Megapolitan
Besi Ribar Jatuh ke Rel, MRT Jakarta: Struktur Crane Dibangun Tanpa Koordinasi

Besi Ribar Jatuh ke Rel, MRT Jakarta: Struktur Crane Dibangun Tanpa Koordinasi

Megapolitan
Relawan: Ada 7 Partai yang Mendekati Sudirman Said untuk Maju di Pilkada DKI 2024

Relawan: Ada 7 Partai yang Mendekati Sudirman Said untuk Maju di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Cerita Olivina Dengar Suara Drone Saat Berkomunikasi dengan Temannya di Rafah Palestina

Cerita Olivina Dengar Suara Drone Saat Berkomunikasi dengan Temannya di Rafah Palestina

Megapolitan
Massa Sempat Cekcok dengan Polisi Usai Kibarkan Bendera Palestina di Depan Kedubes AS

Massa Sempat Cekcok dengan Polisi Usai Kibarkan Bendera Palestina di Depan Kedubes AS

Megapolitan
Massa di Depan Kedubes AS Mulai Bubar, Lampu Jalan Padam

Massa di Depan Kedubes AS Mulai Bubar, Lampu Jalan Padam

Megapolitan
Material Besi Jatuh di Stasiun MRT ASEAN dan Blok M, Hutama Karya Gerak Cepat Lakukan Evakuasi

Material Besi Jatuh di Stasiun MRT ASEAN dan Blok M, Hutama Karya Gerak Cepat Lakukan Evakuasi

Megapolitan
DPW PKS Masih Menunggu Keputusan DPP untuk Usung Anies di Pilkada DKI 2024

DPW PKS Masih Menunggu Keputusan DPP untuk Usung Anies di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Angka Kematian Penyakit Jantung di Bogor Meningkat Tiap Tahun

Angka Kematian Penyakit Jantung di Bogor Meningkat Tiap Tahun

Megapolitan
'Jika Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Pertama dalam Sejarah Politik Indonesia Ketua Umum Partai Berlaga di Pilkada'

"Jika Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Pertama dalam Sejarah Politik Indonesia Ketua Umum Partai Berlaga di Pilkada"

Megapolitan
Relawan Anies Gelar Konsolidasi Usung Sudirman Said di Pilkada Jakarta

Relawan Anies Gelar Konsolidasi Usung Sudirman Said di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Partai Garuda Buka Rekrutmen Bakal Calon Kepala Daerah Se-Indonesia

Partai Garuda Buka Rekrutmen Bakal Calon Kepala Daerah Se-Indonesia

Megapolitan
Unjuk Rasa di Depan Kedubes AS, Olivina: Evakuasi Teman Saya di Rafah!

Unjuk Rasa di Depan Kedubes AS, Olivina: Evakuasi Teman Saya di Rafah!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com