Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Kompas.com - 14/05/2024, 19:42 WIB
Baharudin Al Farisi,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Warga bernama Boneng (38) akan kembali bekerja sebagai juru parkir (jukir) di Alfamidi Salihara meskipun nantinya ditertibkan petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

Dia tidak peduli karena ini merupakan caranya mencari nafkah.

“(Setelah nantinya ditertibkan) Ya (saya) enggak (menganggur), besoknya parkir lagi. Memangnya kenapa? Ya bodo amat,” kata Boneng saat ditemui Kompas.com di Alfamidi Salihara, Jalan Salihara, Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (14/5/2024).

Menurut Boneng, mata pencariannya sebagai jukir di Alfamidi Salihara ini merupakan pekerjaan yang halal.

Baca juga: Juru Parkir Liar Minimarket Bakal Ditertibkan, Pengamat: Siapa yang Mengawasi Keamanan Kendaraan?

“Kecuali saya nyolong, mencuri, tipu orang, boleh deh (ditertibkan),” tutur Boneng.

Selama 13 tahun terakhir menjadi jukir di Alfamidi Salihara, Boneng mengeklaim, ia bisa saja bergelimang harta dengan mengambil barang atau uang milik pelanggan yang tertinggal pada dashboard sepeda motor.

“Saya kalau mau punya handphone bagus, duit banyak, bisa. Uang saja pada geletak, itu saya pulangin ke pemilik,” ujar Boneng.

Berbeda dengan Boneng, petugas parkir Alfamidi Sawo Manila bernama Bram (39) akan mengajak bicara personel Dishub dan kepolisian jika mereka datang untuk menertibkan.

“Kalau ada Dishub ke sini. Kita bicarakan baik-baik dulu,” ujar Bram saat ditemui Kompas.com di Alfamidi Sawo Manila, Jalan Sawo Manila, Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa.

Baca juga: Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

“Paling tidak cuma satu. 'Assalamualaikum. Pak, mohon izin, nama saya Bram. Penanggung jawab parkir Alfamidi Sawo Manila. Izin, bukannya saya enggak mau mengikuti peraturan bapak, baiknya kita bicarakan baik-baik dulu',” kata Bram menirukan percakapan yang nantikan akan dia sampaikan kepada petugas penertiban.

Bram akan meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI untuk memilah dan memilih jukir yang hendak ditertibkan.

“Intinya saya pribadi, mau ditertibkannya jukir yang bagaimana dulu? Apakah ada pemerasan, atau pemaksaan? Nah, kalau pemerasan dan pemaksaan, itu salah, salah jukirnya,” kata Bram.

Oleh karena itu, Bram mengharapkan Pemprov DKI tidak memandang petugas parkir minimarket di Jakarta adalah sama.

Sebab, kata Bram, dia dan teman-temannya selama bekerja memegang prinsip memberikan pelayanan yang terbaik untuk para pelanggan Alfamidi Sawo Manila.

“Bagaimana supaya customer itu datang lagi. Intinya, bagaimana supaya customer itu datang lagi di area yang kita jaga. Area yang kita jaga di mana nih contohnya? Alfamidi Sawo Manila,” ujar Bram.

Sebagai penanggung jawab petugas parkir Alfamidi Sawo Manila, Bram mengaku selalu mengingatkan teman-temannya agar selalu murah senyum, menyapa, salam, sopan, dan satun, terhadap pelanggan.

“Contohnya dia mau ke kanan, mau menyebrang, ya kita sebrangi ke kanan. Kalau ke kiri, ya kita sebrangi ke kiri,” ujar Bram.

“Perhatikan petugas parkir Sawo Manila, mengatur lalu lintas kan? Daripada customer ditabrak, mendingan petugas parkir yang ditabrak. Itu pribadi saya,” lanjut Bram sambil menunjuk temannya yang sedang menyebrangi pelanggan saat hendak pulang.

Ia menyadari, Alfamidi Sawo Manila merupakan ladang dan satu-satunya tempat Bram dan teman-temannya mengais rezeki.

“Bagaimana supaya mata pencaharian kita ini tetap baik? Contohnya, datang ke parkiran, ya sapu dulu. Di sini ada tong (karung) sampah, ada sapu, ada pengki. Jadi, di sini ini, mohon maaf, memang saya tugaskan, petugas parkir itu jangan hanya mengharapkan uang. Tapi, ya jaga kebersihan,” pungkas Bram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih Terbaring di RS UI, Kondisi Sempat Turun Drastis

Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih Terbaring di RS UI, Kondisi Sempat Turun Drastis

Megapolitan
Ban Pecah, Mobil Muatan Sembako Kecelakaan di Tol Cijago

Ban Pecah, Mobil Muatan Sembako Kecelakaan di Tol Cijago

Megapolitan
6 Pemuda Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Bogor, Polisi Sita Golok dan Celurit

6 Pemuda Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Bogor, Polisi Sita Golok dan Celurit

Megapolitan
Dishub Jakpus Dalami Kasus 2 Bus Wisata Diketok Tarif Parkir Rp 300.000 di Istiqlal

Dishub Jakpus Dalami Kasus 2 Bus Wisata Diketok Tarif Parkir Rp 300.000 di Istiqlal

Megapolitan
Dishub Klaim Langsung Lerai dan Usir Jukir Liar yang Palak Rombongan Bus Wisata di Masjid Istiqlal

Dishub Klaim Langsung Lerai dan Usir Jukir Liar yang Palak Rombongan Bus Wisata di Masjid Istiqlal

Megapolitan
Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Positif Sabu

Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Positif Sabu

Megapolitan
Dishub Jaksel Jaring 112 Jukir Liar yang Mangkal di Minimarket

Dishub Jaksel Jaring 112 Jukir Liar yang Mangkal di Minimarket

Megapolitan
Petinggi Demokrat Unggah Foto 'Jansen untuk Jakarta', Jansen: Saya Realistis

Petinggi Demokrat Unggah Foto "Jansen untuk Jakarta", Jansen: Saya Realistis

Megapolitan
Evakuasi Mobil di Depok yang Jeblos ke Septic Tank Butuh Waktu Empat Jam

Evakuasi Mobil di Depok yang Jeblos ke Septic Tank Butuh Waktu Empat Jam

Megapolitan
Gerebek Rumah Ketua Panitia Konser Lentera Festival Tangerang, Polisi Tak Temukan Seorang Pun

Gerebek Rumah Ketua Panitia Konser Lentera Festival Tangerang, Polisi Tak Temukan Seorang Pun

Megapolitan
Tunjuk Atang Trisnanto, PKS Bisa Usung Cawalkot Bogor Sendiri Tanpa Koalisi

Tunjuk Atang Trisnanto, PKS Bisa Usung Cawalkot Bogor Sendiri Tanpa Koalisi

Megapolitan
Heru Budi Minta Wali Kota Koordinasi dengan Polres Terkait Penanganan Judi Online

Heru Budi Minta Wali Kota Koordinasi dengan Polres Terkait Penanganan Judi Online

Megapolitan
Mobil Warga Depok Jeblos ke 'Septic Tank' saat Mesin Dipanaskan

Mobil Warga Depok Jeblos ke "Septic Tank" saat Mesin Dipanaskan

Megapolitan
Senyum Bahagia Anak Cilincing, Bermain Sambil Belajar Lewat Program 'Runcing'

Senyum Bahagia Anak Cilincing, Bermain Sambil Belajar Lewat Program "Runcing"

Megapolitan
Joki Tong Setan Pembakar 'Tuyul' Rumah Hantu di Pasar Rebo Terancam 5 Tahun Penjara

Joki Tong Setan Pembakar "Tuyul" Rumah Hantu di Pasar Rebo Terancam 5 Tahun Penjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com