Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanahnya Dijadikan Akses Jalan, Ketua RT di Bekasi: Saya Izinkan asal Tegur Sapa dan Permisi

Kompas.com - 29/05/2024, 17:59 WIB
Rizky Syahrial,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com -  Warga berinisial NA membangun akses jalan dari semen di atas tanah Erwin, Ketua RT 08/RW 01 Kampung Pabuaran, Jatimurni, Pondok Melati, Kota Bekasi.

Namun, NA tidak pernah meminta izin Erwin.

Padahal, bisa saja Erwin membuka akses jalan untuk NA, asalkan ada iktikad baik.

"Minimal ada tegur sapa dan permisi gitu ke saya, membuat akses jalan di atas tanah saya," kata Erwin saat diwawancarai di lokasi, Rabu (29/5/2024).

Baca juga: Tutup Akses Jalan Rumah Warga, Ketua RT di Bekasi: Dia Tak Izin, ini Tanah Saya

"Saya pasti izinkan kok. Namanya hidup bertetangga. Tetapi, dia malah akui akses jalan itu tanah dia," tambah dia.

Rumah NA berada di ujung tanah milik Erwin. Akses satu-satunya ke rumah NA hanya melalui area rumah Erwin dan keluarga.

Namun, NA sama sekali tidak bertegur sapa apalagi meminta izin Erwin.

"Ya tiba-tiba dibikin jalan dari semen, permisi enggak, atau ngomong juga enggak," kata Erwin.

Erwin menyayangkan sikap NA yang merasa jadi korban penutupan paksa akses jalan.

Diketahui, rumah NA berada di ujung tanah milik Erwin. Untuk mengakses rumah NA, harus melewati lahan milik Erwin.

Baca juga: Ketua RT di Bekasi Tutup Akses Jalan Rumah Warga Pakai Pagar Bambu dan Kandang Ayam

Namun, saat ini, akses menuju rumah NA sudah dibangun tembok setinggi 150 sentimeter. Sementara di sisi kiri rumah NA, berdiri tembok setinggi 200 sentimeter milik kluster perumahan.

Dengan begitu, tidak ada lagi akses masuk ke rumah NA dari tanah Erwin maupun klaster karena tertutup tembok.

"Sebelumnya, ada akses jalan juga. Tapi, dia setuju untuk tutup akses jalan ke perumahan," terang Erwin.

Setelah akses jalan menuju rumahnya tertutup tembok klaster, NA tanpa meminta izin ke Erwin membuat jalan dengan semen di tanahnya.

Bahkan, kata Erwin, NA mengeklaim akses jalan tersebut dibangun di tanahnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Sebut Judi 'Online' Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Polda Metro Sebut Judi "Online" Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Megapolitan
Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Megapolitan
Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Megapolitan
Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Megapolitan
Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Megapolitan
Kapolda Metro: Judi 'Online' Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Kapolda Metro: Judi "Online" Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Megapolitan
Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Megapolitan
Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi 'Online'

Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi "Online"

Megapolitan
Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Megapolitan
Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Megapolitan
Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Megapolitan
Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Megapolitan
Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Megapolitan
 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com