Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah di Jatiasih Tewas Usai Terjatuh dari JPO ke Jalan Tol

Kompas.com - 03/06/2024, 14:14 WIB
Baharudin Al Farisi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Bocah berinisial MAG (8) terjatuh dari jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jatimekar, Jatiasih, Bekasi, ke lajur tiga Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Cikunir, Minggu (2/6/2024) sekitar pukul 16.00 WIB.

JPO ini menghubungkan wilayah Kelurahan Jatimekar, Kecamatan Jatiasih, dengan Kelurahan Jakamulya, Kecamatan Bekasi Selatan.

“Iya, kemarin (Minggu) ada yang jatuh bocah,” kata seorang pekerja di bengkel bernama Mardi (42) saat ditemui Kompas.com di Jakamulya, Bekasi Selatan, Bekasi, Senin (3/6/2024).

Baca juga: Bocah di Bekasi Tewas di Lubang Galian Air, Polisi Temukan Indikasi Praktik Dukun di Rumah Pelaku

Mardi dan temannya, Zainal (40), tidak mengetahui persis kondisi di atas JPO sehingga menyebabkan MGA terjatuh. Sebab, dia tengah bekerja di bengkel yang jaraknya berkisar 10 meter dari JPO.

Namun, Mardi dan Zainal tiba-tiba dihampiri oleh segerombol anak-anak yang menyebut seseorang terjatuh dari atas JPO.

“Saya pikir bercanda, yang namanya anak-anak, ramai, 'ada yang jatuh! Ada yang jatuh!'. Saya bilang, ‘jangan pada bercanda, nanti pada kenapa-kenapa!’,” ucap Mardi.

“Si bocah bilang, ‘enggak bang, ini benar, ada yang jatuh'. Ya akhirnya itu korban sudah tergeletak di jalan,” lanjutnya.

Mardi baru mengetahui ada bocah berkaus putih dan hijau terkapar di lajur tiga JORR Cikunir dia arah Jatiasih menuju Cikampek.

MAG merupakan salah satu bocah yang hampir setiap sore bermain di sekitar JPO, baik di atas JPO maupun di pinggir JORR Cikunir.

Baca juga: Hilang 3 Hari, Bocah Perempuan di Bekasi Ditemukan Tewas di Dalam Lubang Galian Air

Hampir setiap sore, mereka memburu klakson basuri atau “telolet” dari bus yang melintas di JORR Cikunir.

“Setiap sore, (jumlahnya) lebih dari 50 ada. Paling sepi ya 15 orang atau 20 orang, itu paling sepi. Ya mending (ke sini) pada jalan, ada yang pakai motor, motor pada parkir di situ (dekat tangga JPO),” ungkap Zainal.

Beberapa saat sebelum MAG terjatuh, Mardi dan Zainal mengetahui bahwa korban serta teman-temannya asyik memburu klakson basuri.

Namun, beberapa tugas dari Jasa Marga datang untuk membubarkan anak-anak tersebut.

“Memang waktu kemarin ini, itu asli, banyak itu orang, anak-anak, sedang penuh-penuhnya (memburu klakson basuri). Tapi kalau saya mah sibuk di bengkel. Lihat bocah ramai, ya sudah biasa,” kata Mardi.

“Pas dengar patroli sampai, bunyikan sirine, kan panik nih anak-anak, pada kabur semua. Yang di bawah (pinggir JORR Cikunir) juga kabur. Mungkin lari, main dorong-dorongan, saling mendahului, jadi ada yang jatuh, mungkin tersenggol,” lanjut dia.

Baca juga: Pria Paruh Baya Cabuli 11 Bocah di Bogor, KPAI Soroti Soal Predikat Kota Layak Anak

Keduanya tak mengetahui apakah MAG tewas di tempat atau tidak. Hanya saja, korban sempat dilarikan ke rumah sakit dan meninggal dunia.

Mardi dan Zainal memastikan, setiap sore, petugas Jasa Marga selalu membubarkan sejumlah anak-anak ini. Namun, mereka kembali datang demi merekam video bus dengan bunyi “telolet”.

Kawat-kawat di JPO itu memang sengaja bolong demi memasang papan reklame.

“Iya. Itu kan bolong bukan bolong biasa, memang sengaja dibolongin, pada saat itu pasang reklame. Cuma enggak diperbaiki lagi,” kata Mardi.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, terdapat enam bagian kawat JPO yang telah bolong atau kawatnya tidak ada.

Kawat-kawat yang telah bolong akibat pemasangan reklame ini sudah ditambal dengan tali tambang berwarna hijau, hitam, biru, dan merah.

Tak diketahui kapan pemasangan tali tambang ini, apakah setelah kejadian MAG terjatuh atau sebelumnya.

Baca juga: Jalur Zonasi Dibuka Hari Ini, Wali Murid Keluhkan Situs PPDB Depok Bermasalah

Lebar lubang ini bervariasi, mulai sentimeter sampai 15 sentimeter.

“Jangankan anak kecil, orang dewasa juga bisa nyeblos,” pungkas Mardi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Sebut Judi 'Online' Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Polda Metro Sebut Judi "Online" Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Megapolitan
Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Megapolitan
Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Megapolitan
Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Megapolitan
Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Megapolitan
Kapolda Metro: Judi 'Online' Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Kapolda Metro: Judi "Online" Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Megapolitan
Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Megapolitan
Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi 'Online'

Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi "Online"

Megapolitan
Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Megapolitan
Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Megapolitan
Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Megapolitan
Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Megapolitan
Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Megapolitan
 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com