Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dijanjikan Pekerjaan dan Uang, Ibu di Tangsel Cabuli Anak Kandungnya Sendiri

Kompas.com - 04/06/2024, 09:38 WIB
Shela Octavia,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - R (22) nekat mencabuli anak kandungnya, RY (5), usai diming-imingi pekerjaan dan uang oleh pemilik akun Facebook Icha Shakila yang baru saja dikenalnya.

Saat itu, R dihubungi oleh pemilik akun Facebook Icha Shakila pada 18 Juli 2023 sekitar pukul 18.00 WIB untuk ditawari pekerjaan. Namun, Icha Shakila belum menjelaskan secara detail apa pekerjaan yang ditawarkan untuk R.

Agar R bisa mendapatkan pekerjaan, pemilik akun media sosial tersebut meminta dia mengirimkan foto tanpa busana.

"Karena desakan kebutuhan ekonomi, tersangka R mengirimkan foto (dirinya) tanpa busana,” kata Direktur Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Ade Safri Simanjuntak dalam keterangan tertulisnya, Senin (3/6/2024).

Baca juga: Kronologi Ibu di Tangsel Cabuli Anak Kandung, Berawal dari Kirim Foto Tanpa Busana ke Kenalan di Facebook

Dua hari kemudian, sekitar pukul 18.25 WIB, R kembali dihubungi oleh pemilik akun Facebook bernama Icha Shakila.

Berdasarkan keterangan R, dia diminta membuat video saat berhubungan badan dengan suaminya. 

Mendapat ancaman

Ade mengungkapkan, pemilik akun Facebook Icha Shakila sempat mengancam akan menyebarluaskan foto tanpa busana yang sebelumnya telah dikirim jika R tak menuruti perintahnya itu.

Namun, R tidak bisa membuat video yang diinstruksikan itu karena suaminya sedang di rumah.

Akhirnya, R malah membuat video pencabulan terhadap anak kandungnya sendiri yang masih berusia lima tahun.

“Tersangka juga dijanjikan akan dikirim uang sejumlah Rp 15 juta,” kata Ade.

Setelah R mengirimkan video yang diminta, sekitar pukul 19.00 WIB pada hari yang sama, pemilik akun Facebook Icha Shakila sudah tidak bisa dihubungi oleh R.

Uang Rp 15 juta yang dijanjikan Icha Shakila juga tidak kunjung dikirim.

Video pencabulan viral di media sosial

Tak dapat pekerjaan dan uang, video aksi pencabulan R terhadap anaknya sendiri malah viral di media sosial setelah setahun berselang. Video itu pun mendapat kecaman dari para warga net.

Setelah video itu viral, polisi langsung melakukan penyelidikan. Mengetahui hal tersebut, R langsung menyerahkan diri ke Polres Tangerang Selatan, Minggu (2/6/2024). 

“Setelah itu tim mendatangi TKP pembuatan video di kontrakan milik tersangka yang beralamat di Pondok Aren, Tangerang Selatan,” ungkap Ade.

Dalam penggeledahan di TKP, tim menyita sejumlah barang bukti berupa pakaian yang digunakan oleh R dan anaknya saat pembuatan video berunsur pornografi tersebut.

Kemudian, R diserahkan ke Subdit Siber Polda Metro Jaya pada Minggu malam. Dia pun telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.

Sementara itu, pemilik akun Facebook Icha Shakila tengah diburu polisi.

Baca juga: Keluarga Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Tuding Suaminya Terlibat Dalam Pembuatan Video

Ancaman hukuman

Akibat perbuatannya, R diancam dengan pasal berlapis.

Pertama, terkait dengan UU ITE, Pasal 45 ayat (1) jo Pasal 27 ayat (1) UU Nomor 1 Tahun 2024 tentang perubahan kedua atas UU Nomor 11 Tahun 2008 dengan ancaman pidana maksimal 6 tahun penjara.

Kedua, terkait dengan UU Pornografi, yaitu Pasal 29 jo Pasal 4 ayat (1) UU Nomor 44 Tahun 2008 dengan ancaman pidana maksimal 12 tahun penjara.

Ketiga, pasal tentang perlindungan anak, yaitu Pasal 88 jo Pasal 76 I Undang-Undang Nomor : 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang Undang Nomor 23 Tahun 2002 dengan ancaman pidana maksimal 10 tahun penjara.

Kondisi korban

Saat ini, RY (5) telah diamankan dan berada di bawah naungan Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.

Berdasarkan pemeriksaan awal oleh Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya, kondisi psikologis RY masih normal.

“Secara psikologis, nampaknya normal. Dalam artian, dia mampu berkomunikasi secara terbuka, dan nyaman dengan orang baru,” ujar Vitriyanti, psikolog Biddokes Polda Metro Jaya.

Meski demikian, korban tetap perlu mendapatkan pendampingan dari unit UPTD PPA dan pemeriksaan lanjutan dengan psikolog anak.

Selain itu, korban juga didampingi oleh pihak keluarga, yaitu kakak dari ayah korban. KPAI dan Kementerian PPPA pun ikut berkoordinasi dalam pendampingan korban.

Baca juga: Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Bekerja sebagai Pengamen Jalanan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Sebut Judi 'Online' Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Polda Metro Sebut Judi "Online" Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Megapolitan
Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Megapolitan
Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Megapolitan
Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Megapolitan
Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Megapolitan
Kapolda Metro: Judi 'Online' Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Kapolda Metro: Judi "Online" Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Megapolitan
Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Megapolitan
Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi 'Online'

Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi "Online"

Megapolitan
Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Megapolitan
Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Megapolitan
Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Megapolitan
Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Megapolitan
Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Megapolitan
 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com