Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motor Warga di Medan Satria Bekasi Dicuri, Pelaku Beraksi Saat Siang Hari

Kompas.com - 04/06/2024, 11:41 WIB
Baharudin Al Farisi,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

 

BEKASI, KOMPAS.com - Seorang warga bernama Prih Prawesti Febriani (39) menjadi korban pencurian sepeda motor (curanmor) di Perum Pejuang Jaya, Pejuang, Medan Satria, Bekasi, Senin (3/6/2024).

Westi yang berprofesi sebagai wartawan ini mengungkapkan, motor merek Honda Beat Street warna hitam dengan nomor polisi B 4550 KDD itu dicuri sekitar pukul 12.10 WIB.

Padahal, sepeda motor yang biasa dia gunakan untuk antar jemput anak sekolah ini sedang terparkir di garasi rumah dengan kondisi pagar tertutup dan kendaraan terkunci stang.

Baca juga: Maling Mengendap-endap Curi Motor di Toko Laundry Depok, Aksinya Terekam CCTV

Saat pencurian terjadi, Westi mengatakan, dia sedang tidak ada di rumah karena tengah bekerja di Jakarta Selatan.

"Saya pakai antar anak sekolah jam 7.30 WIB, terus setelah itu langsung saya taruh di garasi. Jam 08.30 WIB, saya berangkat kerja sama suami,” ujar Westi dalam keterangannya, Selasa (4/6/2024).

Aksi kriminal ini diketahui tetangga Westi setelah dia melihat pagar rumahnya terbuka lebar.

Mengetahui hal tersebut, ibunda Westi yang sedang berada di lantai dua langsung memeriksa kendaraan di garasi.

"Selepas salat Zuhur, ada tetangga bilang ke ibu saya, katanya pintu pagar terbuka. Nah ibu saya turun untuk menutup pagar, ibu saya pun kaget karena motor yang biasa parkir di garasi enggak ada," ucap Westi.

Sontak, ibunda Westi yang sudah berusia senja ini bingung mengingat kunci motor ada di atas meja salah satu ruangan rumah mereka.

Baca juga: Aksi Sindikat Curanmor di Palmerah: Gasak 4 Motor Dalam Semalam, Uangnya untuk Beli Narkoba

"Saya lagi kerja ditelepon sama ibu, dia tanya, 'apa motornya ada yang bawa ke bengkel? Karena enggak ada'. Saya bilang, ‘enggak ada yang bawa'," tutur Westi.

Kejadian ini membuat Westi dan keluarga syok. Sebab, motor kesayangannya raib ketika masih ada beberapa warga yang beraktivitas ibadah salat Zuhur di Masjid Al Huda, tak jauh dari rumah korban.

Sayangnya, CCTV yang terpasang di garasi rumahnya tidak beroperasi karena masalah teknis.

Westi didampingi suami sudah mendatangi Polsek Medan Satria pada Senin (3/6/2024) untuk melaporkan kejadian yang dialaminya itu. Laporan itu teregistrasi dengan nomor STLP/31/K/VI/2024/Sek.MS.

Baca juga: Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Sebut Judi 'Online' Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Polda Metro Sebut Judi "Online" Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Megapolitan
Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Megapolitan
Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Megapolitan
Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Megapolitan
Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Megapolitan
Kapolda Metro: Judi 'Online' Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Kapolda Metro: Judi "Online" Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Megapolitan
Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Megapolitan
Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi 'Online'

Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi "Online"

Megapolitan
Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Megapolitan
Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Megapolitan
Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Megapolitan
Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Megapolitan
Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Megapolitan
 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com