Cegah Kejahatan Jalanan, Polisi Gelar Patroli Skala Besar di Jakarta Utara

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menggelar patroli skala besar di wilayah Jakarta Utara untuk mencegah tindak kejahatan jalanan, Rabu (6/5/2024) malam.

"Ada 10 titik di wilayah Jakarta Utara, dengan kekuatan 350 personel,” ujar Kabidkum Polda Metro Jaya Kombes Pol Leo Simarmata dalam keterangan tertulisnya, Rabu

Leo menambahkan, dalam patroli ini pihaknya juga melibatkan TNI, pemerintah daerah setempat, dan masyarakat.

Baca juga: Ketahuan Curi Motor, Maling di Koja Tembak Warga Pakai Airsoft Gun

Bukan hanya di Jakarta Utara, patroli skala besar ini juga bakal digelar secara serentak di seluruh Jakarta.

“Ini adalah instruksi langsung dari bapak Kapolda saat pelaksanaan anev (analisa dan evaluasi), untuk menekan kejahatan tradisional khususnya 3C (Curas, Curat, Curanmor),” ungkapnya.

Selain menggelar patroli, polisi juga melakukan dialog bersama warga sekitar di 10 titik yang dikunjungi.

"Kita sambil melaksanakan kegiatan patroli dan berdialog dengan masyarakat untuk menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas. Prinsipnya adalah memberikan pencegahan kejahatan,” tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, tindak kejahatan jalanan, seperti pencurian kendaraan motor tengah marak di daerah Jakarta Utara.

Baca juga: 3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Kasus pencurian motor kian meningkat sejak Ramadhan 2024. Berdasarkan pengamatan Kompas.com, kasus pencurian motor sering terjadi di wilayah Sunter, Tanjung Priok, hingga Koja.

Oleh sebab itu, Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok, mengimbau agar masyarakat selalu menggunakan kunci ganda saat memarkirkan motornya.

"Untuk para masyarakat diharap selalu menggunakan kunci ganda dan perhatikan selalu lingkungan rumah agar tidak mudah dimasuki maling atau pun memberikan ksempatan kepada pelaku kejahatan," kata Kanit Reskrim Polsek Koja Iptu Tomy Brian Hutomo saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (20/5/2024).

Baca juga: Viral Video Tarif Parkir Liar Sepeda Motor di JIS Rp 25.000, Sudinhub Jakut: Warga Kerap Cari Untung