Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPAI Sebut Negara Harus Turun Tangan agar Kasus Ibu Cabuli Anak Tak Terulang

Kompas.com - 08/06/2024, 19:49 WIB
Shela Octavia,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menilai pemerintah harus ikut meningkatkan kesejahteraan masyarakat supaya orang-orang yang nekat melanggar hukum demi mencari uang bisa berkurang.

“Negara juga harus kerja keras memperbaiki perekonomian masyarakat, meningkatkan kesejahteraan agar orang tua tidak mudah tergiur oleh tawaran-tawaran materi dengan mengabaikan prinsip susila dan melanggar hukum.” ujar Komisioner KPAI Sub Klaster Anak Korban Pornografi/Cybercrime, Kawiyan saat dihubungi pada Sabtu (8/6/2024).

Kawiyan menyebutkan, kasus R (22) di Tangerang Selatan dan AK (26) di Bekasi hanya sebagian kecil dari total kasus yang terungkap ke muka publik.

Baca juga: Eks Komisioner KPAI Sebut Ada Faktor Lain yang Mungkin Bikin Ibu Nekat Cabuli Anaknya

Ia menyakini masih banyak kasus-kasus pelecehan seksual terhadap anak yang belum terungkap, terutama di daerah-daerah.

“Pemerintah harus memeratakan kesejahteraan agar keluarga dapat memenuhi kebutuhan dasar anak-anak mereka seperti pangan, sandang, perumahan,” lanjut Kawiyan.

Meski demikian, komisioner KPAI ini menilai, apa yang dilakukan oleh R dan AK tidak sepenuhnya didorong oleh keterbatasan ekonomi.

Baca juga: Tipu Muslihat Icha Shakila yang Membuat Ibu di Bekasi dan Tangsel Tega Cabuli Anak Kandungnya

Minimnya pendidikan, rendahnya ketaatan beragama, dan tidak adanya pemahaman terhadap aspek-aspek perlindungan anak dapat menjadi alasan orang tua nekat melakukan kekerasan atau pelecehan kepada darah daging mereka sendiri.

“Ia (terduga pelaku)vjuga sangat tidak tahu bahwa melakukan asusila dengan anak sendiri, apalagi sampai direkam merupakan bentuk pelanggaran hukum,” kata Kawiyan.

Untuk itu, Kawiyan mendorong agar penyidik dapat melakukan pemeriksaan kejiwaan pada kedua terduga pelaku secara komprehensif.

Patut diketahui, akhir-akhir ini viral video ibu mencabuli anaknya. R (22) dari Tangerang Selatan telah diamankan di Polda Metro Jaya sejak Minggu (2/6/2024). Sementara, AK (26) ditangkap pada Jumat (6/6/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Sebut Judi 'Online' Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Polda Metro Sebut Judi "Online" Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Megapolitan
Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Megapolitan
Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Megapolitan
Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Megapolitan
Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Megapolitan
Kapolda Metro: Judi 'Online' Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Kapolda Metro: Judi "Online" Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Megapolitan
Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Megapolitan
Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi 'Online'

Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi "Online"

Megapolitan
Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Megapolitan
Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Megapolitan
Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Megapolitan
Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Megapolitan
Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Megapolitan
 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com