Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Kasus Sekuriti Plaza Indonesia Pukul Anjing K9: Berakhir Damai dan Tidak Ada Pemecatan

Kompas.com - 12/06/2024, 14:28 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus sekuriti Plaza Indonesia bernama Nasarius yang kedapatan memukul anjing K-9 jenis Belgian Malinoius bernama Fay akhirnya berakhir damai.

Kesepakatan damai terjadi usai Polsek Metro Menteng melakukan mediasi terhadap semua pihak yang terlibat, yakni Nasarius, perwakilan vendor penyedia jasa keamanan K9, Make Up Artist (MUA) Marlene Hariman, dan artis Robby Purba selaku pihak yang membagikan video di sosial media.

Adapun proses mediasi dan kesepakatan damai berlangsung dalam di Polsek Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (11/6/2024).

Baca juga: Kasus Sekuriti Pukul Anjing K9, Polisi: Rekan Kami Selamatkan Kucing yang Diterkam

Selamatkan anak kucing yang diterkam Fay

Kapolsek Menteng Kompol Bayu Marfiando mengungkapkan, alasan Nasarius memukul Fay adalah karena anjing tersebut menerkam anak kucing dan hilang kendali.

“Di mana kejadian pertama bahwa anjing ini akan menerkam kucing, maka dilakukan penyelamatan oleh rekan kita, Nasarius,” ucap Bayu Marfiando dalam keterangannya, Selasa.

Bayu menjelaskan, polisi telah melakukan penyelidikan kasus pemukulan Fay pada Sabtu (8/6/2024) lalu.

Setelah meminta keterangan dari pihak Plaza Indonesia dan vendor penyedia jasa keamanan K9, diketahui bahwa dua video pemukulan Fay yang beredar di media sosial masih satu rangkaian peristiwa yang sama.

Selain itu, Bayu menyebut tidak ada rekayasa pada dua rekaman video tersebut.

Video rekaman yang diunggah oleh pengunjung memperlihatkan Nasarius memukul Fay selang beberapa menit kejadian penerkaman anak kucing.

Baca juga: Kasus Sekuriti PI Pukul Anjing Dimediasi Polisi, Semua Pihak Sepakat Damai

Bayu mengatakan, Nasarius memukul Fay karena ingin memberikan "koreksi" atau pelajaran.

“Namun, setelah dilakukan pemeriksaan kepada anjingnya tidak ditemukan luka-luka yang membahayakan,” kata Bayu menegaskan.

Berdasarkan hasil analisis kepolisian dan kesepakatan pihak-pihak yang hadir dalam mediasi, video yang beredar dinyatakan bukan suatu rekayasa.

Oleh sebab itu, semua pihak sepakat untuk damai dan tidak melanjutkan kasus ke jalur hukum.

"Jadi, kita clear untuk hari ini semuanya dari ketiga belah pihak sudah sepakat bahwa permasalahan ini sudah selesai,” ucap Bayu.

Nasarius batal dipecat

Setelah kasus pemukulan Fay berakhir damai, vendor sekuriti K9 menyatakan bahwa Nasarius batal dipecat dari tempatnya bekerja.

Baca juga: Kasus Sekuriti Plaza Indonesia Pukul Anjing Berakhir Damai, Nasarius Batal Dipecat

“Bahwa terhadap karyawan kami atas nama Nasarius, kami menyatakan tidak akan dilakukan pemutusan hubungan kerja,” ujar kuasa hukum vendor sekuriti K9 dalam proses mediasi di Polsek Menteng, Jakarta Pusat, Selasa.

Kuasa hukum vendor sekuriti K9 itu mengatakan bahwa kliennya telah menerima keputusan dari manajemen Plaza Indonesia yang awalnya memutus kontrak hubungan kerja sama.

Namun, ia juga menyampaikan bahwa saat ini manajemen PI kembali mengajak mereka bekerja sama.

”Kami pun saat ini mengucapkan terima kasih kepada pihak Plaza Indonesia yang dalam hal ini telah mencoba mengajak kami untuk mendiskusikan kerja sama kembali sebagai vendor K-9 di tempat tersebut,” lanjutnya.

Robby Purba dan Marlene Hariman minta maaf

Dalam kesempatan yang sama, Robby Purba dan Marlene Hariman meminta maaf kepada Nasarius karena menyebarkan video pemukulan Fay.

"Saya mohon maaf dan terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah memberikan ruang dan waktu untuk bisa berdiskusi pada hari ini,” ujar Robby, Selasa.

Baca juga: Robby Purba-Marlene Minta Maaf atas Video Sekuriti Pukul Anjing yang Viral

Sebagai pencinta hewan, Robby mengaku terkejut ketika melihat video pemukulan anjing di depan Plaza Indonesia.

Robby menyebutkan bahwa video pertama yang ia unggah setelah kejadian merupakan luapan simpati dan rasa ingin tahunya.

Robby menyatakan akan lebih bijaksana lagi sebelum membagikan video reaksi terhadap peristiwa yang terjadi.

Senada dengan Robby, Marlene juga meminta maaf kepada Nasarius atas kegaduhan yang ia hasilkan.

“Aku Marlene Hariman, meminta maaf atas kegaduhan yang telah aku buat dan aku sendiri kaget dan tidak menyangka ini akan seviral ini,” ucap Marlene.

Setelah mendengarkan permintaan maaf dari Robby dan Marlene, Nasarius hanya memberikan pernyataan singkat.

“Untuk ibu Marlene sama bapak Robbi, saya terima permintaan maaf itu,” kata Nasarius.

(Penulis: Shela Octavia | Editor: Irfan Maullana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Metro Sebut Judi 'Online' Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Polda Metro Sebut Judi "Online" Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Megapolitan
Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Megapolitan
Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Megapolitan
Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Megapolitan
Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Megapolitan
Kapolda Metro: Judi 'Online' Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Kapolda Metro: Judi "Online" Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Megapolitan
Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Megapolitan
Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi 'Online'

Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi "Online"

Megapolitan
Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Megapolitan
Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Megapolitan
Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Megapolitan
Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Megapolitan
Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Megapolitan
 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com