BOGOR, KOMPAS.com - Tumpukan sampah yang sempat menggunung di tempat penampungan sementara (TPS) Pasar Merdeka, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, kini sudah dibersihkan.
Pantauan Kompas.com di lokasi, Selasa (18/6/2024), petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor sedang memindahkan sampah-sampah yang menumpuk ke truk pengangkut.
Sampah di TPS tersebut didominasi sampah sayuran yang berasal dari pedagang di Pasar Anyar dan Pasar Merdeka Bogor.
Baca juga: Bima Arya Soroti Tumpukan Sampah di Jalan Merdeka Bogor, Pemkot Minta Maaf
Namun, ada juga sampah rumah tangga yakni popok bayi, bekas mie instan, dan cangkang telur.
Salah satu petugas kebersihan, Nendar (42) mengatakan, sekali pengangkutan sampah di TPS Pasar Merdeka, bisa mengangkat lebih dari satu ton.
Ia bisa dua sampai tiga kali mengangkut sampah dari TPS Pasar Merdeka untuk dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA) Galuga, Kabupaten Bogor.
“Kayak sekarang pagi saya angkut itu totalnya bisa satu ton lebih. Jadi kalau pagi saya angkut nanti siang penuh lagi, nanti sampah yang penuh terus aja diangkut kayak enggak ada berhentinya,” ucap Nendar saat diwawancarai Kompas.com, Selasa.
Menurut dia, masyarakat mengira petugas kebersihan tidak bekerja karena ketika warga melintas di TPS Pasar Merdeka terlihat masih banyak sampah.
Padahal, kata Nendar, bisa saja sampah sudah diangkut, tetapi karena banyaknya warga yang membuang sampah ke TPS Pasar Merdeka, volume sampah terus bertambah.
Baca juga: Sampah Menggunung di Pasar Merdeka Bogor, DLH Sebut Truk Pengangkut Sedang Diperbaiki
“Kan pagi kita angkut, kita perjalanan ke Galuga nah saat itu masyarakat banyak yang buang sampah lagi ke TPS jadi seakan-akan sampahnya enggak dibuang,” ujar dia.
Nendar berujar, sampah di TPS Merdeka disebut sebagai ‘sampah siluman’.
Hal ini dikarenakan letak TPS yang berada tepat di pinggir jalan membuat siapapun yang melintas dengan leluasa melemparkan kantong-kantong plastik penuh sampah ke dalam bak penampungan.
“Ini kan sampah siluman istilahnya. Semuanya pada buang sampah di sini. Enggak cuma pedagang pasar, tapi hampir masyarakat Bogor buang di sini. Saya tanya ada yang dari Kedung Halang, Kemang. Itu kan wilayah kabupaten, tapi buang di kota Bogor,” ujar dia.
Sebelumnya, mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto sempat mengunggah video yang memperlihatkan tumpukan sampah di sekitar Pasar Merdeka, Rabu (12/6/2024).
Baca juga: Bima Arya Unggah Video Tumpukan Sampah di Jalan Merdeka Bogor, Pemkot Buka Suara
Dalam video yang diunggah di akun Instagram pribadi miliknya, terlihat Bima sedang berjalan kaki melintasi Jalan Merdeka yang dipenuhi dengan sampah.
“Pagi tadi lari lewat (Jalan) Merdeka. Ada sampah yang menggunung, hampir menutup badan jalan. Kata warga sudah sekitar 15 hari tidak terangkut. Semoga Adipura jangan pergi lagi,” tulis Bima dalam keterangan video tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.