Proyek Pengerukan Kali Semongol untuk Atasi Banjir Sudah Mencapai 30 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Barat menyebut, proyek pengerukan pencegahan banjir di Kali Semongol kini sudah mencapai 30 persen.

"Kira-kira sekarang sudah mencapai 30 persen progresnya," ujar Kasudin SDA Jakarta Barat Purwanti Suryandari saat dikonfirmasi Selasa (2/7/2024).

Baca juga: Cegah Banjir, Warga Tegal Alur Dukung Proyek Pengerukan Kali Semongol Jakbar

Purwanti mengatakan, pengerukan Kali Semongol rencananya sejauh dua kilometer.

"Ada tiga tahap, sekarang masih tahap satu dan sebagian sudah masuk tahap dua," ucap Purwanti.

Selain itu, proyek pengerukan ini diharapkan dapat menyelesaikan masalah banjir di wilayah Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat.

"Jakarta Barat itu kan cekungan dan punya elevasi lebih rendah dari daerah Utara. Nah, itu mengakibatkan durasi waktu genangan di Tegal Alur lebih lama untuk surut," tutur Purwanti.

Proyek pengerukan Kali Semongol diharapkan dapat membantu kinerja Pompa Kamal saat banjir.

"Sementara penanganan banjir sudah ada pembangunan Pompa Kamal dengan Kapasitas 30 meter kubik per detik," kata dia.

Baca juga: Bareng Gibran, Heru Budi Pantau Pengerukan Lumpur di Kali Semongol Jakbar

Diberitakan sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono sempat mengunjungi Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat.

Dalam agenda itu, Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka juga ikut mendampingi Heru saat menjumpai warga.

“Kami mengecek beberapa proyek, yaitu proyek banjir Kali Semongol (di Tegal Alur, Jakarta Barat). Untuk memastikan apakah berjalan dengan baik,” ujar Heru Budi, Jumat (28/6/2024).