Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Banjir, Warga Tegal Alur Dukung Proyek Pengerukan Kali Semongol Jakbar

Kompas.com - 28/06/2024, 20:55 WIB
Rizky Syahrial,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga RT 14/RW 03, Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, mendukung proyek pengerukan Kali Semongol yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Menurut salah satu warga bernama Muai (44), pengerukan kali tersebut bisa mencegah banjir. Sebab, tanah urukan yang ditumpuk di bantaran Kali Semongol, membuat dataran jadi lebih tinggi.

"Dulunya kan rendah, dataran hampir sama dengan aliran air kali," ucap Muai saat ditemui di lokasi, Jumat (28/6/2024) sore.

Baca juga: Bareng Gibran, Heru Budi Pantau Pengerukan Lumpur di Kali Semongol Jakbar

Ia mengatakan, proyek pengerukan kali ini sudah berjalan selama tiga minggu.

Dulunya, lahan kosong untuk penampungan tanah kerukan ini tidak dimanfaatkan banyak oleh warga.

Tetapi sore ini, banyak anak yang bermain sepak bola di atas tanah itu.

"Kalau menurut saya tanah perlu, soalnya di lingkungan ini enggak ada lapangan sebelumnya," kata Muai.

"Jadi ya tanah ini ditumpuk dan berguna jadi sarana buat anak-anak main," tambah dia.

Selain itu, Muai juga kaget dengan kunjungan Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono bersama Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka.

Menurut ia, warga tidak banyak permintaan kepada Heru maupun Gibran.

"Oh enggak ada permintaan sih, bersalaman aja. Mas Gibran hanya datang, melihat ini sama Pak Gubernur, sudah," ucap Muai.

Baca juga: Ikut Heru Budi Blusukan di Jakarta, Gibran: Main Aja...

Diberitakan sebelumnya, Heru mengunjungi sejumlah lokasi rawan banjir, tepatnya di Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat dan Kamal Muara, Jakarta Utara.

Dalam agenda hari ini, Gibran juga ikut mendampingi Heru saat menjumpai warga.

Heru dan Gibran juga turut membagikan sembako, susu UHT, dan buku tulis untuk warga.

“Kami mengecek beberapa proyek, yaitu proyek banjir Kali Semongol (di Tegal Alur, Jakarta Barat). Untuk memastikan apakah berjalan dengan baik,” ujar Heru Budi saat memberikan keterangan di Kamal Muara, Jakarta Utara, Jumat (28/6/2024).

Baca juga: Heru Budi dan Gibran Pantau Proyek Penanggulangan Banjir di Kalideres dan Kamal Muara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gelar Jakarta Water Hero 2024, PAM Jaya Beri Apresiasi untuk Pahlawan Pelestari Air di Jakarta

Gelar Jakarta Water Hero 2024, PAM Jaya Beri Apresiasi untuk Pahlawan Pelestari Air di Jakarta

Megapolitan
Polisi Pegang Identitas Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Polisi Pegang Identitas Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Megapolitan
Polisi Terbitkan DPO Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Polisi Terbitkan DPO Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Megapolitan
Polisi Rekayasa Arus Lalu Lintas saat Acara HUT Bhayangkara di Monas

Polisi Rekayasa Arus Lalu Lintas saat Acara HUT Bhayangkara di Monas

Megapolitan
Pemkot Bogor Bakal Sanksi Tegas ASN yang Terlibat Judi 'Online'

Pemkot Bogor Bakal Sanksi Tegas ASN yang Terlibat Judi "Online"

Megapolitan
182.000 Peserta Bakal Hadir pada HUT Bhayangkara di Monas, Masyarakat Diminta Hindari Kepadatan Lalu Lintas

182.000 Peserta Bakal Hadir pada HUT Bhayangkara di Monas, Masyarakat Diminta Hindari Kepadatan Lalu Lintas

Megapolitan
Bocah yang Diduga Diculik Ternyata Dibawa Ibu Kandung, Kasus Berakhir Damai

Bocah yang Diduga Diculik Ternyata Dibawa Ibu Kandung, Kasus Berakhir Damai

Megapolitan
Bocah 4 Tahun Diduga Diculik di Jakpus, Ternyata Dibawa Ibu Kandungnya

Bocah 4 Tahun Diduga Diculik di Jakpus, Ternyata Dibawa Ibu Kandungnya

Megapolitan
Pemkot Bogor Keluarkan Larangan Judi Konvensional dan 'Online'

Pemkot Bogor Keluarkan Larangan Judi Konvensional dan "Online"

Megapolitan
Truk Trailer Tabrak Pembatas Jalan di Tol JORR, Sopir Tewas di Tempat

Truk Trailer Tabrak Pembatas Jalan di Tol JORR, Sopir Tewas di Tempat

Megapolitan
'Debt Collector' Keroyok Tukang Mi Ayam di Tangerang, Berawal dari Teriakan 'Maling'

"Debt Collector" Keroyok Tukang Mi Ayam di Tangerang, Berawal dari Teriakan "Maling"

Megapolitan
Fahira Idris: Calon Gubernur Jakarta Harus Prioritaskan Solusi Polusi Udara

Fahira Idris: Calon Gubernur Jakarta Harus Prioritaskan Solusi Polusi Udara

Megapolitan
Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Cidepit Bogor

Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Cidepit Bogor

Megapolitan
Hanyut di Selokan Saat Banjir, Jasad Bocah di Bekasi Ditemukan 1,5 Km dari Lokasi Kejadian

Hanyut di Selokan Saat Banjir, Jasad Bocah di Bekasi Ditemukan 1,5 Km dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Bocah yang Terseret Arus Selokan di Bekasi Ditemukan Tewas

Bocah yang Terseret Arus Selokan di Bekasi Ditemukan Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com