Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tenda Pengungsi di Depan Kantor UNHCR Dibongkar, 15 WNA Diangkut Petugas Imigrasi

Kompas.com - 02/07/2024, 12:49 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Fitria Chusna Farisa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Belasan warga negara asing (WNA) yang bermukim di sejumlah tenda di Jalan Setiabudi depan kantor Komisariat Tinggi Perserikatan Bangsa-bangsa Urusan Pengungsi (UNHCR), Jakarta Selatan, diangkut petugas imigrasi.

Pantauan Kompas.com, Selasa (2/7/2024), para WNA pencari suaka itu diangkut menggunakan bus kecil bertuliskan ‘Mobil Deteni Direktorat Jenderal Imigrasi’. Total ada 15 pengungsi yang diangkut petugas.

Dari 15 pengungsi, 13 di antaranya adalah orang dewasa dan dua lainnya merupakan anak-anak.

Namun, tak semua pengungsi yang bermukim di tenda depan kantor UNHCR tersebut diangkut petugas. Ada sebagian pengungsi yang tak dibawa karena beralasan hendak mengurus surat di UNHCR.

Baca juga: Satpol PP Bongkar Tenda Pengungsi WNA di Depan Kantor UNHCR

Di lain sisi, Camat Setiabudi Iswahyudi mengatakan, 15 WNA yang diangkut petugas imigrasi akan dibawa ke Rumah Detensi Imigrasi Jakarta di wilayah Jakarta Barat.

Menurut Iswahyudi, 15 WNA tersebut akan ditempatkan di rumah detensi supaya mendapatkan penghidupan yang lebih layak.

“Kami memanusiakan manusia, dalam arti Pemprov (Pemerintah Provinsi) DKI memperhatikan saudara-saudara kita. Semua WNA yang diangkut dibawa ke Rumah Detensi Imigrasi Jakarta,” ujar dia kepada wartawan.

Iswahyudi menyebut, tenda yang didirikan pengungsi di pinggir jalan ini berbahaya tidak hanya bagi para WNA, tetapi juga pengguna jalan raya.

"Karena jumlahnya sudah cukup banyak, kemudian mereka tinggal sudah cukup lama, akhirnya membuat kumuh. Selain itu, berbahaya juga untuk diri mereka sendiri, berbahaya juga untuk pengguna lalu lintas,” tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Disdik DKI Janji KJP Plus Gelombang 1 Tahap 2 Bakal Cair Pekan Depan

Disdik DKI Janji KJP Plus Gelombang 1 Tahap 2 Bakal Cair Pekan Depan

Megapolitan
Jasa Marga Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di Exit Tol Veteran Imbas Longsor di Pesanggrahan

Jasa Marga Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di Exit Tol Veteran Imbas Longsor di Pesanggrahan

Megapolitan
Sabtu Malam, Jalan Raya Kalimalang Macet Total Imbas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Sabtu Malam, Jalan Raya Kalimalang Macet Total Imbas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Megapolitan
Banyak Kendaraan Mogok Akibat Nekat Menerabas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Banyak Kendaraan Mogok Akibat Nekat Menerabas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Megapolitan
Hujan Mulai Reda, 42 RT di Jakarta Masih Tergenang Banjir

Hujan Mulai Reda, 42 RT di Jakarta Masih Tergenang Banjir

Megapolitan
Dua RT di Kebon Jeruk Masih Terendam Banjir

Dua RT di Kebon Jeruk Masih Terendam Banjir

Megapolitan
Warga Sebut Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa Imbas Kalimalang Meluap

Warga Sebut Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa Imbas Kalimalang Meluap

Megapolitan
Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa, Lalu Lintas dari Kalimalang Arah Jakarta Macet Total

Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa, Lalu Lintas dari Kalimalang Arah Jakarta Macet Total

Megapolitan
Penjelasan BMKG soal Jakarta Dilanda Hujan di Musim Kemarau

Penjelasan BMKG soal Jakarta Dilanda Hujan di Musim Kemarau

Megapolitan
KRL Tujuan Bekasi Sempat Tertahan 30 Menit di Stasiun Tanah Abang

KRL Tujuan Bekasi Sempat Tertahan 30 Menit di Stasiun Tanah Abang

Megapolitan
Longsor, Jalan Mulya Bakti Pesanggrahan Tak Bisa Dilalui Kendaraan

Longsor, Jalan Mulya Bakti Pesanggrahan Tak Bisa Dilalui Kendaraan

Megapolitan
Hujan Lebat Disertai Angin Kencang, 4 Pohon di Jakpus dan Jakbar Tumbang

Hujan Lebat Disertai Angin Kencang, 4 Pohon di Jakpus dan Jakbar Tumbang

Megapolitan
Warga Sudah Surati Pemkot Jakut untuk Minta Perbaiki Jalan Cekung di Muara Angke

Warga Sudah Surati Pemkot Jakut untuk Minta Perbaiki Jalan Cekung di Muara Angke

Megapolitan
Teka-teki Tewasnya Wanita Paruh Baya Dalam Toilet Kos di Cipayung dengan Posisi Telungkup

Teka-teki Tewasnya Wanita Paruh Baya Dalam Toilet Kos di Cipayung dengan Posisi Telungkup

Megapolitan
Jakarta Hujan sejak Pagi, Tinggi Air di Pos Angke Hulu Naik Jadi Siaga 3

Jakarta Hujan sejak Pagi, Tinggi Air di Pos Angke Hulu Naik Jadi Siaga 3

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com