JAKARTA, KOMPAS.com - Belasan warga negara asing (WNA) yang bermukim di sejumlah tenda di Jalan Setiabudi depan kantor Komisariat Tinggi Perserikatan Bangsa-bangsa Urusan Pengungsi (UNHCR), Jakarta Selatan, diangkut petugas imigrasi.
Pantauan Kompas.com, Selasa (2/7/2024), para WNA pencari suaka itu diangkut menggunakan bus kecil bertuliskan ‘Mobil Deteni Direktorat Jenderal Imigrasi’. Total ada 15 pengungsi yang diangkut petugas.
Dari 15 pengungsi, 13 di antaranya adalah orang dewasa dan dua lainnya merupakan anak-anak.
Namun, tak semua pengungsi yang bermukim di tenda depan kantor UNHCR tersebut diangkut petugas. Ada sebagian pengungsi yang tak dibawa karena beralasan hendak mengurus surat di UNHCR.
Baca juga: Satpol PP Bongkar Tenda Pengungsi WNA di Depan Kantor UNHCR
Di lain sisi, Camat Setiabudi Iswahyudi mengatakan, 15 WNA yang diangkut petugas imigrasi akan dibawa ke Rumah Detensi Imigrasi Jakarta di wilayah Jakarta Barat.
Menurut Iswahyudi, 15 WNA tersebut akan ditempatkan di rumah detensi supaya mendapatkan penghidupan yang lebih layak.
“Kami memanusiakan manusia, dalam arti Pemprov (Pemerintah Provinsi) DKI memperhatikan saudara-saudara kita. Semua WNA yang diangkut dibawa ke Rumah Detensi Imigrasi Jakarta,” ujar dia kepada wartawan.
Iswahyudi menyebut, tenda yang didirikan pengungsi di pinggir jalan ini berbahaya tidak hanya bagi para WNA, tetapi juga pengguna jalan raya.
"Karena jumlahnya sudah cukup banyak, kemudian mereka tinggal sudah cukup lama, akhirnya membuat kumuh. Selain itu, berbahaya juga untuk diri mereka sendiri, berbahaya juga untuk pengguna lalu lintas,” tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.