Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Murka Suami di Cipondoh, Bakar Istri Sendiri karena Kesal Korban Tak Kunjung Pulang ke Rumah

Kompas.com - 02/07/2024, 13:32 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

TANGERANG, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial S (41) sampai hati membakar istrinya sendiri, SCD (23), di Jalan Irigasi Kali Sipon, Kelurahan Kenanga, Cipondoh, Kota Tangerang, Minggu (30/6/2024).

Peristiwa tragis itu membuat SCD mengalami luka bakar di beberapa bagian tubuhnya.

"Iya benar, semalam (Minggu) kejadiannya pukul 21 malam," ujar Kapolsek Cipondoh Kompol Evarmon Lubis kepada Kompas.com, Senin (1/7/2024).

Baca juga: Suami Bakar Istrinya Sendiri di Cipondoh Tangerang

Kronologi

Evarmon menjelaskan, peristiwa terjadi karena ada kesalahpahaman di antara pasangan suami istri tersebut.

Kata Evarmon, mulanya S tidak bisa masuk ke dalam rumahnya lantaran SCD membawa kunci rumah.

"Katanya, kesalahpahaman antara suami istri, karena pas begitu dihubungi, istrinya enggak ngangkat, dan istrinya juga menghubungi dia (pelaku), enggak diangkat. Sementara, kunci dibawa sama istrinya. Dia (pelaku) mau masuk enggak bisa," kata Evarmon.

Kesal tak bisa masuk ke dalam rumah dan SCD tak kunjung pulang, S menjadi begitu gusar.

Pada akhirnya SCD pulang ke rumah, tetapi ia langsung disiram bensin oleh sang suami.

"Jadi, pas dia (pelaku) lagi beli bensin untuk motornya, istrinya dateng, disiram mukanya, dibakar," kata Evarmon.

Baca juga: Duduk Perkara Kasus Suami Bakar Istri di Tangerang, Bermula dari Persoalan Kunci Rumah

Beruntung, beberapa tetangga korban turut melihat peristiwa nahas itu dan bergegas memberikan pertolongan.

Mereka membantu memadamkan api menggunakan air dan lap basah.

Alami luka bakar 27 persen

Evarmon mengatakan, SCD mengalami luka bakar 27 persen akibat tindakan sang suami.

"Menurut keterangan dokter jaga IGD RS Sari Asih, korban mengalami luka bakar 27 persen dari pinggang ke atas," ujar Evarmon.

Evarmon melanjutkan, kejadian itu juga membuat S mengalami luka bakar.

"Kalau suaminya kena tangan, kalau istrinya muka sama rambut, 27 persen (terbakar)," tambah Evarmon.

Baca juga: Istri yang Dibakar Suaminya di Cipondoh Tangerang Alami Luka Bakar 27 Persen

Kata Evarmon, SCD kini masih harus menjalani perawatan di rumah sakit, sedangkan S telah ditangkap dan ditahan akibat perbuatannya.

"Kita fokus untuk keselamatan korban dulu, sambil dilakukan pemeriksaan tersangka," kata Evarmon.

"Sudah dilakukan proses hukum dan dilakukan penahanan (terhadap S). Dalam proses penyidikan," sambungnya.

Sudah biasa ribut

Adik S, Aisyah (38) mengaku bahwa kakaknya memang kerap berkelahi dengan sang istri sebelum insiden pembakaran terjadi.

"Ya biasa berantem memang, dari pertama pacaran aja udah berantem," ujar Aisyah saat ditemui di kediamannya, Selasa (2/7/2024).

Aisyah mengaku, sebelum insiden terjadi, pelaku dan korban memang biasa berkelahi dengan melemparkan perabotan rumah.

Baca juga: Kasus Suami Bakar Istri di Tangerang, Adik Pelaku: Sudah Biasa Ribut Sambil Banting Barang

Meski begitu, dia yakin kakaknya tidak pernah main tangan terhadap sang istri.

"Enggak sih, paling kalau kesel dia (pelaku) ngebanting barang, tapi enggak mukul. Paling gitu doang berantem," tambahnya.

Aisyah mengaku kaget ketika melihat sang kakak menyiramkan bensin kepada istrinya. Sebab, sebelumnya, sang kakak sempat mengaku bensin motornya habis.

"Makanya dia ke warung beli bensin, aku enggak nyangka buat bakar dia, karena aku pikir buat motor yang bensinnya habis, sempat ditanya kenapa beli bensin disautin sama dia abis," kata Aisyah.

Setelah kejadian tersebut, anak dari pelaku dan korban yang masih berusia 8 bulan kini tinggal bersama Aisyah di kediamannya di Jalan Irigasi Sipon, Gang Haji Adi, RT 05/03, Kecamatan Kenanga, Cipondoh.

Kerap dituduh selingkuh oleh korban

Aisyah mengatakan, SCD kerap menuduh S berselingkuh dengan wanita lain. Hal ini diduga jadi salah satu pemicu kakaknya membakar sang istri.

Baca juga: Suami Bakar Istri di Tangerang, Pelaku Disebut Kesal Sering Dituduh Selingkuh

"Suaminya ngerasa dituduh mulu sama istrinya, masih dicurigain, padahal semuanya udah dibelain buat dia. Jadi kayak tekanan batin aja lah," ujar Aisyah

Kendati demikian, Aisyah tidak membenarkan apa yang dilakukan kakaknya. Ia mengaku kaget sang kakak bisa tega membakar istrinya sendiri.

(Penulis: I Putu Gede Paramahamsa | Editor: Akhdi Martin Pratama, Irfan Maullana, dan Ambaranie Nadia Kemala Movanita)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disdik DKI Janji KJP Plus Gelombang 1 Tahap 2 Bakal Cair Pekan Depan

Disdik DKI Janji KJP Plus Gelombang 1 Tahap 2 Bakal Cair Pekan Depan

Megapolitan
Jasa Marga Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di Exit Tol Veteran Imbas Longsor di Pesanggrahan

Jasa Marga Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di Exit Tol Veteran Imbas Longsor di Pesanggrahan

Megapolitan
Sabtu Malam, Jalan Raya Kalimalang Macet Total Imbas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Sabtu Malam, Jalan Raya Kalimalang Macet Total Imbas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Megapolitan
Banyak Kendaraan Mogok Akibat Nekat Menerabas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Banyak Kendaraan Mogok Akibat Nekat Menerabas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Megapolitan
Hujan Mulai Reda, 42 RT di Jakarta Masih Tergenang Banjir

Hujan Mulai Reda, 42 RT di Jakarta Masih Tergenang Banjir

Megapolitan
Dua RT di Kebon Jeruk Masih Terendam Banjir

Dua RT di Kebon Jeruk Masih Terendam Banjir

Megapolitan
Warga Sebut Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa Imbas Kalimalang Meluap

Warga Sebut Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa Imbas Kalimalang Meluap

Megapolitan
Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa, Lalu Lintas dari Kalimalang Arah Jakarta Macet Total

Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa, Lalu Lintas dari Kalimalang Arah Jakarta Macet Total

Megapolitan
Penjelasan BMKG soal Jakarta Dilanda Hujan di Musim Kemarau

Penjelasan BMKG soal Jakarta Dilanda Hujan di Musim Kemarau

Megapolitan
KRL Tujuan Bekasi Sempat Tertahan 30 Menit di Stasiun Tanah Abang

KRL Tujuan Bekasi Sempat Tertahan 30 Menit di Stasiun Tanah Abang

Megapolitan
Longsor, Jalan Mulya Bakti Pesanggrahan Tak Bisa Dilalui Kendaraan

Longsor, Jalan Mulya Bakti Pesanggrahan Tak Bisa Dilalui Kendaraan

Megapolitan
Hujan Lebat Disertai Angin Kencang, 4 Pohon di Jakpus dan Jakbar Tumbang

Hujan Lebat Disertai Angin Kencang, 4 Pohon di Jakpus dan Jakbar Tumbang

Megapolitan
Warga Sudah Surati Pemkot Jakut untuk Minta Perbaiki Jalan Cekung di Muara Angke

Warga Sudah Surati Pemkot Jakut untuk Minta Perbaiki Jalan Cekung di Muara Angke

Megapolitan
Teka-teki Tewasnya Wanita Paruh Baya Dalam Toilet Kos di Cipayung dengan Posisi Telungkup

Teka-teki Tewasnya Wanita Paruh Baya Dalam Toilet Kos di Cipayung dengan Posisi Telungkup

Megapolitan
Jakarta Hujan sejak Pagi, Tinggi Air di Pos Angke Hulu Naik Jadi Siaga 3

Jakarta Hujan sejak Pagi, Tinggi Air di Pos Angke Hulu Naik Jadi Siaga 3

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com