Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dishub DKI Berlakukan Rekayasa Lalu Lintas Imbas Proyek JSDP PUPR di Jakpus

Kompas.com - 02/07/2024, 16:57 WIB
Firda Janati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan DKI Jakarta memberlakukan rekayasa lalu lintas di beberapa ruas jalan di Jakarta Pusat sehubungan dengan adanya proyek Jakarta Sewerage Development Project (JSDP) Zona -1 Paket 2 oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Proyek JSDP yang dikerjakan Kumagai Gumi Co. Ltd., PT. Wiaya Karya (Persero) Tbk., dan PT. Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Tbk tersebut sudah dimulai sejak Mei hingga Oktober 2025.

"Diimbau kepada para pengguna agar dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, mengikuti petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo dalam keterangan, Selasa (2/7/2024).

Baca juga: Bongkar Tenda Pencari Suaka di Kuningan, Pemkot Jaksel: Bikin Kumuh dan Ganggu Lalu Lintas

Berikut daftar jalan yang diberlakukan rekayasa lalu lintas di Jakarta Pusat:

Tahap 1:

1. Jalan H. Fachrudin, depan Hotel Milenium

Waktu pekerjaan 31 Mei 2024-5 September 2025. Lebar area galian 4x4 meter dengan dimensi panjang pagar kerja 27x7,1 meter.

Untuk menambah kapasitas jalan yang terpakai area pekerjaan dilakukan pelebaran jalan di sisi Barat dan Timur area pekerjaan.

2. Jalan H. Fachrudin, Taman Underpass Tanah Abang

Waktu pekerjaan 31 Mei 2024-27 September 2025. Lebar area galian 3,2x7,5 meter dengan dimensi pagar kerja di sekeliling taman dan secara bertahap akan mengurangi 1 lajur di sisi Utara dan Selatan taman.

Akan dilakukan pembukaan median pembatas sebelum underpass tanah abang untuk mengakomodir lalu lintas dari Jalan H. Fachrudin yang akan menuju Karet.

3. Jalan Sutan Syahrir

Waktu pekerjaan 5 Juni 2024-22 Februari 2025. Lebar area galian 3,3x4,8 meter dengan dimensi pagar kerja 27x7 1 meter masih dapat dilintasi kendaraan selebar 3,3 meter.

Baca juga: Permpuan Berusia 15 Tahun Tewas Usai Ditabrak Mobil di Ciputat Tangsel

4. Jalan Sutan Syahrir 4

Waktu pekerjaan18 Juni 2024-22 Maret 2025. Lebar area galian 2,4x3,8 meter dengan dimensi pagar kerja 27x7,1 meter, masih dapat dilintasi kendaraan selebar 3,3 meter.

5. Jalan Sutan Syahrir

Waktu pekerjaan 31 Mei 2024-14 Agustus 2025. Lebar area galian 3,6x3,6 meter dengan dimensi pagar kerja 45x6,4 meter.

6. Jalan Prof. Moh Yamin

Waktu pekerjaan 11 Juni 2024-20 Mei 2025 (tahapan persiapan sampai pengembalian kondisi). Lebar area galian 3,6x3,6 meter dengan dimensi pagar kerja 44x6,1 meter, masih dapat dilintasi kendaraan selebar 3,3 meter.

7. Jalan Sutan Syahrir

Waktu pekerjaan dimulai 25 Juni 2024-06 Oktober 2025. Lebar area galian 2,4×2,8 meter dengan dimensi pagar kerja 27×6,2 meter, masih dapat dilintasi kendaraan selebar 3,3 meter.

Baca juga: Pemprov DKI Gelontorkan Rp 18,96 Triliun untuk Pengentasan Kemiskinan di Jakarta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panas Terik, Wilayah di Kebon Jeruk Ini Tetap Banjir Imbas Air Kiriman

Panas Terik, Wilayah di Kebon Jeruk Ini Tetap Banjir Imbas Air Kiriman

Megapolitan
PSI Jakarta Pusat Usulkan Kaesang dan 5 Nama Lain untuk Pilkada Jakarta

PSI Jakarta Pusat Usulkan Kaesang dan 5 Nama Lain untuk Pilkada Jakarta

Megapolitan
Puluhan Tahun Kebanjiran, Warga Sukabumi Selatan: Dulu Kali Pernah Dikeruk, Zamannya Pak Ahok

Puluhan Tahun Kebanjiran, Warga Sukabumi Selatan: Dulu Kali Pernah Dikeruk, Zamannya Pak Ahok

Megapolitan
BPBD: Ketinggian Air di Pintu Air Wilayah Jakarta Cenderung Berangsur Normal

BPBD: Ketinggian Air di Pintu Air Wilayah Jakarta Cenderung Berangsur Normal

Megapolitan
Mobil Pikap Tabrak Bus di Kramatjati, Sopir Sempat Terjepit

Mobil Pikap Tabrak Bus di Kramatjati, Sopir Sempat Terjepit

Megapolitan
Gapura di Muara Baru Roboh, Timpa Angkot Sampai Ringsek

Gapura di Muara Baru Roboh, Timpa Angkot Sampai Ringsek

Megapolitan
BPBD DKI Jakarta: Ada 4 RT di Dua Kelurahan yang Tergenang

BPBD DKI Jakarta: Ada 4 RT di Dua Kelurahan yang Tergenang

Megapolitan
Disdik DKI Janji KJP Plus Gelombang 1 Tahap 2 Bakal Cair Pekan Depan

Disdik DKI Janji KJP Plus Gelombang 1 Tahap 2 Bakal Cair Pekan Depan

Megapolitan
Jasa Marga Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di Exit Tol Veteran Imbas Longsor di Pesanggrahan

Jasa Marga Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di Exit Tol Veteran Imbas Longsor di Pesanggrahan

Megapolitan
Sabtu Malam, Jalan Raya Kalimalang Macet Total Imbas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Sabtu Malam, Jalan Raya Kalimalang Macet Total Imbas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Megapolitan
Banyak Kendaraan Mogok Akibat Nekat Menerabas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Banyak Kendaraan Mogok Akibat Nekat Menerabas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Megapolitan
Hujan Mulai Reda, 42 RT di Jakarta Masih Tergenang Banjir

Hujan Mulai Reda, 42 RT di Jakarta Masih Tergenang Banjir

Megapolitan
Dua RT di Kebon Jeruk Masih Terendam Banjir

Dua RT di Kebon Jeruk Masih Terendam Banjir

Megapolitan
Warga Sebut Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa Imbas Kalimalang Meluap

Warga Sebut Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa Imbas Kalimalang Meluap

Megapolitan
Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa, Lalu Lintas dari Kalimalang Arah Jakarta Macet Total

Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa, Lalu Lintas dari Kalimalang Arah Jakarta Macet Total

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com