Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Kapolda: Ini Masalah Sepele, Picisan, Bukan Level Saya

Kompas.com - 20/12/2011, 17:35 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Sekuriti Taman Resort Mediterania Ronny Sugeng melaporkan warganya, yakni Sofjan Jacob, yang merupakan Mantan Kapolda Metro Jaya, atas tuduhan perbuatan tidak menyenangkan pada Agustus 2011.

Laporan itu terkait dengan aksi umbar tembakan dan ancaman yang dilakukan Sofjan kepada anggota sekuriti. Sofjan membantah semua tudingan anggota sekuriti. Ia mengaku tidak pernah mengancam, apalagi melayangkan tembakan senjata api.

Ia pun mengaku menyerahkan proses penyelidikan sepenuhnya kepada aparat kepolisian untuk membuktikan mana yang benar dan salah.

"Saya sebenarnya tidak mau urus masalah ini. Ini masalah sepele, picisan, bukan level saya. Saya percayakan semua kepada penyidik," ungkap Sofjan, Selasa (20/12/2011), saat ditemui di kediamannya di kompleks Taman Rasuna Mediterania (TRM), Jakarta Utara.

Ia mengaku, dirinya kini sudah pensiun dan tidak sedang mencari posisi apa pun sehingga tidak mau membesarkan tuduhan itu.

"Saya sudah pensiun, saya bukan orang yang incar gubernur atau kepala Polri. Citra saya buruk? Lebih dari ini sudah pernah saya alami dulu saat jadi Kepala Polda. Yang penting saya tidak berbuat, saya tidak ada masalah," kata jenderal bintang tiga ini.

Ia berharap persoalan tersebut segera selesai. Ia meminta warga kompleks TRM untuk bisa meredam emosinya dan menjaga kerukunan antarsesama. "Saya tidak mau ribut. Saya mau hidup rukun dan damai saja," tuturnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan, dirinya hingga kini belum pernah diperiksa Polda Metro Jaya terkait laporan Ronny itu. Namun, ia siap jika penyidik meminta keterangannya.

"Saya juga tidak akan pengaruhi penyidik. Saya yakin, mereka mampu bekerja baik," ucap mantan Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Sulawesi Selatan ini.

Diberitakan sebelumnya, seorang anggota sekuriti, yakni Ronny Sugeng, mengaku diancam SJ dengan celurit, golok, dan pistol yang diarahkan ke mukanya Agustus 2011.

SJ saat itu murka karena Ronny melarang seorang tamunya menggunakan fasilitas olahraga yang diperuntukkan warga TRM. Sebelum mengamuk kepada Ronny, SJ ketika itu juga menghardik anggota sekuriti lainnya, yakni Kasman dan Ponijan.

Di hadapan banyak orang bahkan SJ mengumbar tembakan ke udara sebanyak empat kali. Sebanyak tiga selongsong peluru diamankan warga sebagai bukti tindak "koboi" sang mantan orang nomor satu Polda Metro Jaya itu.

Peristiwa ini lalu dilaporkan ke Polda Metro Jaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com