Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengasuh Pembunuh Bayi Hamil Tiga Bulan

Kompas.com - 04/02/2013, 16:45 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - IA (21), pengasuh yang menjadi tersangka pembunuh bayi berusia 5 bulan, Rasya Elvino Azmi, diketahui tengah hamil tiga bulan. Kondisi ini yang diduga menyebabkan kondisi psikologis IA tidak stabil hingga menyekap mulut bayi Rasya dengan kain saat dia merengek.

"Dia sedang hamil tiga bulan dan menurutnya keadaan hamil itu yang membuatnya gampang kesal, termasuk ketika Rasya rewel dengan terus menerus menangis sehingga ia hilang kesabaran," kata Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Suyudi di Mapolda Metro Jaya, senin (4/1/2013).

Dalam kesehariannya, IA bekerja di rumah pasangan suami istri Ahmad Saefudin dan Riyanti sebagai pembantu rumah tangga sekaligus pengasuh bayi pasangan tersebut, yaitu Rasya. IA bekerja dimulai pada pagi hari saat Ahmad dan Riyanti hendak pergi ke kantor hingga pulang dari kantor.

Suami IA merupakan pedagang sayur di pasar yang berada di daerah Tanah Abang. Keduanya berasal dari Banten dan sehari-hari tinggal di daerah Kali Mati, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Polisi mulai mencurigai IA setelah dari olah TKP terdapat beberapa kejanggalan, seperti tidak adanya barang yang hilang, kondisi rumah yang sederhana dan tidak mewah, dan IA ditemukan dalam posisi terikat namun ikatannya itu merupakan ikatan seadanya dan bukan ikatan mati.

"Jadi dia mengikat kakinya dengan tali rapia, tangannya dengan legging, kemudian mulut dengan jilbab dan celana panjang bayi untuk menyekap mulutnya," jelas Suyudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com