Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Sesalkan Minimnya Tanggapan Pemkab Bekasi

Kompas.com - 05/02/2013, 12:03 WIB
Firly Anugrah Putri

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Warga menyesalkan ketidaktanggapan Pemerintah Kabupaten Bekasi terkait terjadinya banjir yang mencapai ketinggian tiga meter dan merendam puluhan rumah di RT 07 RW 03, Kompleks Angkatan Laut Pondok Benda, Jati Asih, Bekasi. Sebab, banjir telah menggenangi permukiman mereka sejak Senin (4/2/2013) pukul 23.00 setinggi tiga meter, tetapi pemerintah setempat tak kunjung memberikan bantuan, bahkan proses evakuasi pun tak dapat dilakukan.

Glenn Alexander (25), warga Jalan Gambang 3 RT 03 RW 07, Jati Asih, Bekasi, mengatakan, sejak terjadinya banjir kiriman pukul 23.00, hingga banjir surut pada Selasa (5/2/2013) pagi, warga sekitar tak kunjung mendapatkan bantuan. Menurut Glenn, Ketua RW 03 mendapat pesan tentang kemungkinan adanya banjir kiriman susulan akan kembali melanda permukimannya.

"Ketua RW terus memantau bagaimana debit air di Sungai Cikeas," kata Glenn.

Dia mengaku khawatir ketika hal tersebut kembali terjadi karena nyatanya saat banjir terjadi tadi sejak malam tak ada satu pun bantuan yang diterima.

"Memang banjir sudah surut siang ini, tapi yang membuat warga kesal itu pemerintah setempat nggak cepat tanggap. Semalam sampai surut nggak ada satu pun bantuan, padahal kami butuh perahu karet untuk evakuasi," ujar Glenn kepada Kompas.com, Selasa (5/2/2013).

Akhirnya, kata Glenn, warga bergotong royong melakukan proses evakuasi ketika banjir kiriman itu datang lagi. Warga gotong royong seadanya saja untuk saling membantu. Yang rumahnya tingkat menampung warga yang rumahnya cuma lantai satu. Soal makanan, mereka berusaha bertahan dengan bahan makanan seadanya di rumah.

Menurut Glenn, meski akhirnya pagi tadi ada bantuan dapur umum dari salah satu partai politik, hal itu tidak mencukupi bagi warga setempat karena saking banyaknya warga yang terkena banjir mendatangi dapur umum tersebut untuk meminta pasokan makanan. Glenn berharap agar ke depannya Pemerintah Kota Bekasi bisa lebih cepat tanggap dalam menangani warga korban banjir, khususnya sesegera mungkin memberikan bantuan perahu karet, pasokan bahan makanan agar warga tak kesulitan.

"Ini sudah tidak bisa ditoleransi karena kami sebagai warga merasa dibohongi. Bayangkan pada tahun 2007 kami pun merasakan banjir yang begitu luar biasa, lalu 2013 ini kami merasakan kembali banjir kiriman dua kali berturut-turut. Pertama 17 Januari dan sekarang 5 Febuari banjir yang sama terjadi lagi dan tetap pemerintah yang katanya mau mengurusi hal tersebut tak kunjung memenuhi janjinya," katanya.

Berita terkait, baca :

BEKASI BANJIR LAGI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com