BEKASI, KOMPAS.com - TNI dan Polri mengerahkan sekitar 500 personel ditambah logistik dan peralatan untuk membantu Pemerintah Kota Bekasi mengatasi banjir akibat Sungai Bekasi meluap dan merendam 15 perumahan, Selasa (5/2/2013).
Komandan Komando Distrik Militer 0507/Bekasi Letnan Kolonel (Inf) Aditya Nindra Pasya memaparkan, TNI mengerahkan 250 personel dari Kodam Jaya, Kodim, dan Koramil. TNI juga telah membangun enam tenda untuk pengungsian dan menurunkan tiga perahu karet untuk evakuasi.
"Kami juga membangun dapur umum di Koramil Jatiasih. Bahan makanan sudah disiapkan oleh pemerintah," kata Aditya. TNI juga mengerahkan tim kesehatan untuk menangani korban banjir yang sakit.
Kepala Kepolisian Resor Bekasi Kota Komisaris Besar Priyo Widyanto mengatakan, Polri mengerahkan 250 personel dari Polda Metro Jaya, Polres, dan Kepolisian Sektor Jatiasih.
"Kami bersama-sama TNI, pemerintah, dan relawan berusaha agar korban banjir tidak menderita," kata Priyo.
Aditya dan Priyo mengatakan, ada korban banjir tidak bersedia dievakuasi dengan alasan menjaga harta benda. Mereka bisa memahami alasan warga meskipun sebenarnya berisiko. Banjir bisa datang lagi sewaku-waktu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.