Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam HUT Jakarta, Asiknya Bersantai di Bundaran HI

Kompas.com - 22/06/2013, 19:53 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kendaraan bermotor tak lagi terlihat di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Sabtu (22/6/2013) malam. Hal ini membuat kawasan ini penuh dengan pejalan kaki yang menikmatiperayaan HUT Jakarta.

Helmi (30) warga Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan yang mendatangi Bundaran HI bersama rekannya menuturkan, acara peringatan HUT DKI Jakarta dengan perayaan semeriah ini memang perlu dilakukan menyambut hari ulang tahun Jakarta.

"Karena hiburan rakyat seperti ini sangat dibutuhkan untuk melepas kepenatan Jakarta yang semrawut," ujar Helmi.

Helmi berharap dalam acara ini, Pemprov DKI bisa mengundang artis luar negeri, selain juga selain mengundang artis nasional. "Kalau bisa dijadikan acara rutin tahunan yang menghadirkan artis-artis luar negeri," ujar Helmi.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, warga Jakarta dan sekitarnya telah memenuhi area seputar Bundaran HI. Mereka yang datang dari arah Jalan Jenderal Sudirman menuju Bundaran HI terlihat terus berdatangan.

Memanfaatkan kondisi lokasi yang steril dari kendaraan, sejumlah warga nampak duduk bersantai di tengah jalan, sembari berkumpul bersama keluarga, kerabat atau teman.

Ada juga yang telihat asik bercanda tawa ria, bahkan sembari tidur-tiduran di atas aspal jalan. Pada malam perayaan HUT DKI Jakarta kali ini, kelap kelip lampu dari dua panggung yang terlihat didirikan di seputaran Bundaran HI menghias lokasi. Alunan musik terdengar melantun menghibur warga.

Pemandangan patung selamat datang di tengah kolam menjadi tontonan warga. Banyak dari mereka bersantai dan melepas lelah di seputaran kolam air mancur Bundaran HI.

Di tempat lain, beberapa warga memanfaatkan situasi dengan bermain sepeda, bersepatu roda, atau berpose mengabadikan gambar bersama orang terdekat. Ada pula yang menikmati jajanan dari berbagai penjual makanan yang menjajakan kepada warga. Anak kecil terlihat bermain bersama orang tua mereka.

"Selamat malam Jakarta," seru pengarah acara di salah satu panggung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com