Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Tak Mau Rayakan Ulang Tahun Jakarta di Gedung Mewah

Kompas.com - 30/06/2013, 20:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian besar perayaan ulang tahun Jakarta yang ke-486 digelar di ruang terbuka yang terjangkau lagsung oleh masyarakat. Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, adalah konseptor di belakangnya. Pria yang akrab disapa Jokowi ini pun mengungkapkan alasan perayaan ulang tahun Jakarta tidak digelar di gedung-gedung mewah.

"Ultah Jakarta harus memberikan kegembiraan di masyarakat. Gak boleh dirayakan di gedung mewah. Harus dirayakan umum biar semua warga bisa menikmati," ucap Jokowi di sela acara Jakarnaval 2013, Minggu (30/6/2013) sore.

Menurut pria asal Solo itu, ulang tahun Jakarta harus membawa dan memberikan kegembiraan bagi warga Jakarta sehingga semua warga bisa menikmatinya. Jokowi sendiri mengaku senang dengan terselenggaranya Jakarnaval sebagai bagian dari perayaan ulang tahun DKI Jakarta.

Jokowi mengaku, acara karnaval yang melibatkan mahasiswa dan pelajar di Jakarta ini sudah disiapkan sejak 6-7 bulan lalu. Dia pun mengatakan bahwa acara ini akan digelar secara rutin setiap tahun dengan menjangkau lebih banyak peserta dan warga yang menyaksikan.  

"Yang penting acara ini melibatkan siswa, pelajar dan mahasiswa di Jakarta. Kalau saat ini yang terlibat kira-kira 500 orang, tahun depan diperkirakan 2.000 lebih. Dari daerah-daerah juga akan dilibatkan," tutur Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

    Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

    Megapolitan
    Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

    Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

    Megapolitan
    BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

    BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

    Megapolitan
    Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

    Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

    Megapolitan
    Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

    Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

    Megapolitan
    Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

    Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

    Megapolitan
    Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

    Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

    Megapolitan
    Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

    Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

    Megapolitan
    Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

    Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

    Megapolitan
    KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

    KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

    Megapolitan
    Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

    Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

    Megapolitan
    Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

    Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

    Megapolitan
    Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

    Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

    Megapolitan
    BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

    BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

    Megapolitan
    Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

    Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

    Megapolitan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com