Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki: Juru Parkir Layak Digaji Rp 4 Juta

Kompas.com - 03/07/2013, 12:42 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menginginkan gaji yang diterima oleh juru parkir mencapai Rp 4 juta. Selain itu, Rp 4 juta itu menurutnya sudah termasuk dengan bonus dan insentif yang akan diterima.

"Ya, kalau menurut saya, juru parkir itu gaji paling pas Rp 3-4 juta. Sopir Transjakarta saja sudah Rp 7 juta lebih. Di jumlah itu sudah ada bonus dan ada intensifnya," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Rabu (3/7/2013).

Pemprov DKI Jakarta rencananya akan menerapkan sistem parking meter di Ibu Kota untuk menertibkan parkir on street atau parkir di bahu jalan. Sistem parking meter merupakan perangkat yang digunakan sebagai pembayaran jasa parkir kendaraan on street untuk waktu terbatas.

Pria yang akrab disapa Ahok itu mengatakan, dalam revisi Peraturan Gubernur (Pergub) tentang Perparkiran akan diatur tentang sistem parking meter. Nantinya, pemberlakuan parking meter akan bekerja sama dengan operator swasta, khususnya yang memiliki lahan parkir on street di depan tempat usaha mereka. Saat ini, DKI akan melakukan tender investasi operator dan memasang sistem pengaman CCTV.

"Nah, nanti keuntungannya akan dibagai 70-30 persen. 70 persen untuk swasta operator parkirnya. Kita bisa dapat banyak keuntungan dari sistem ini," kata Basuki.

Sistem parking meter tersebut, kata dia, sudah diterapkan di kota-kota besar baik di negara berkembang maupun negara maju, seperti di Kota Boston, Oklahoma, Houston, New York, Chicago, Los Angeles, dan di negara China.

Pemprov DKI pun telah memilih lokasi untuk melakukan uji coba sistem itu. Lokasi tersebut ialah di kawasan Kelapa Gading Jakarta Utara dan Pasar Baru Jakarta Pusat. Basuki melanjutkan, untuk kawasan Kelapa Gading akan dilakukan uji coba sistem parking meter di rumah toko (ruko) yang memiliki lahan parkir on street. Uji coba pelaksanaan sistem ini akan dimulai di sepanjang 1.500 meter hingga 2.000 meter di Jalan Boulevard Kelapa Gading.

Ia pun mengklarifikasi bahwa DKI akan memberi gaji preman hingga Rp 4 juta. Menurut Basuki, yang layak mendapat gaji Rp 4 juta adalah mantan preman yang saat ini menjadi juru parkir.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

    Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

    Megapolitan
    Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

    Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

    Megapolitan
    Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

    Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

    Megapolitan
    Nasib Perempuan di Kemayoran Layani 'Open BO' Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

    Nasib Perempuan di Kemayoran Layani "Open BO" Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

    Megapolitan
    Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

    Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

    Megapolitan
    Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

    Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

    Megapolitan
    [POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

    [POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

    Megapolitan
    Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

    Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

    Megapolitan
    Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

    Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

    Megapolitan
    Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

    Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

    Megapolitan
    Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

    Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

    Megapolitan
    Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

    Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

    Megapolitan
    3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

    3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

    Megapolitan
    Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

    Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

    Megapolitan
    Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

    Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

    Megapolitan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com