Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Blok "Mati" Itu Membuat PKL Tanah Abang Trauma

Kompas.com - 16/07/2013, 19:04 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Bagi pedagang kaki lima (PKL) Pasar Tanah Abang, Blok G adalah blok "mati". Mereka mengaku trauma ditempatkan di blok yang nyaris tak tersentuh pengunjung pasar tersebut.

Hermansyah (43), salah seorang PKL Tanah Abang, mengaku merasakan bagaimana lapaknya sama sekali tidak mendapat pengunjung selama seharian setelah PKL direlokasi ke Blok G pada 2005. Ketika Pemprov DKI meminta mereka masuk ke blok tersebut lagi, yang terbayang langsung turunnya omzet.

"Penurunannya (omzet) jauh banget. Kadang sehari bisa enggak laku sama sekali," kenang Hermansyah ditemui Kompas.com, Selasa (16/7/2013). 

Tahun 2005, Blok G dibagi menjadi dua bagian. Ada yang siap pakai dan ada yang masih digarap. Hermansyah termasuk yang beruntung mendapatkan kios yang sudah siap pakai. Sementara Akmadi (40), dia mendapat kios di Blok G yang belum rampung digarap.

"Kan (pedagang) terbengkalai jadinya. (Pedagang) yang dapat kios belum jadi, otomatis mau nempat di mana?" ungkap Akmadi.

Berdasarkan pengalaman tersebut, para pedagang meminta Pemprov DKI serius melakukan persiapan matang untuk merelokasi PKL ke Blok G. Tak hanya soal fasilitas di bangunannya, tapi juga akses ke sana, program pembinaan, sampai pembagian kios harus adil dan merata.

Sementara itu, terkait rencana Pemprov yang akan memprioritaskan PKL ber-KTP DKI Jakarta, pedagang lain yang tak mau disebut namanya mengaku kasihan dengan pedagang yang tidak memiliki KTP DKI. Pria paruh baya yang sejak 1982 hijrah ke Ibu Kota ini mengaku membuat KTP Jakarta dengan harga masih murah, hanya Rp 200.000.

"Apa perlu bikin KTP dua? Entar disangka teroris," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com