Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiket Mudik Kereta Pasca-Lebaran Masih Tersedia

Kompas.com - 01/08/2013, 12:14 WIB
Ana Shofiana Syatiri

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Bagi Anda yang berencana pulang ke kampung halaman (mudik) pasca-Lebaran, PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) masih memiliki 95.000 tiket untuk pemberangkatan H+1 dan H+2 Lebaran.

"Tiket yang tersedia untuk angkutan Lebaran ini sebanyak 520.000, masih sisa 95.000, hanya memang tanggal tertentu," kata Kepala Humas PT KAI DAOP 1 Jakarta, Sukendar Mulya, Jakarta, Kamis (1/8/2013).

Tiket kereta api memang lebih cepat habis sejak diberlakukan sistem online. Calon penumpang bisa melakukan pemesanan tiket 90 hari sebelum keberangkatan.

Sukendar menyebutkan, kenyamanan membeli secara online ataupun lewat minimarket dan agen telah mengubah perilaku membeli tiket kereta api. Tahun ini, pembelian tiket Lebaran 50 persen lebih dilakukan secara online.

"Yang beli langsung hanya sedikit. Itu juga kalau ada pembatalan, tapi sedikit sekali. Jadi kalau beruntung dapat tiket orang batalin bisa berangkat sebelum hari H Lebaran. Tapi kalau tidak ada yang batalin, jangan harap dapat tiket hari ini," jelas dia.

Tahun ini PT KAI memberangkatkan 48 kereta api reguler ditambah 18 kereta api Lebaran, serta dua rangkaian yang diresmikan Menteri Perhubungan EE Mangindaan sepekan lalu, yakni Krakatau Ekspres.

"Total 68 kereta api dengan jumlah tiket 520.000. Sebanyak 200.000 itu penumpang kelas eksekutif, dan sisanya kelas bisnis dan ekonomi (reguler dan AC)," lanjut Sukendar.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di Stasiun Pasar Senen, pemudik yang sebagian besar menuju ke timur Jawa terpantau ramai padat. Tidak ada antrean pembelian tiket. Penumpang pun tertib memasuki stasiun begitu kereta api tiba.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com