JAKARTA, KOMPAS.com — Kepolisian masih terus menyelidiki dua ledakan yang mengguncang Vihara Ekayana di Jalan Mangga II/8 RT 08/08 Kelurahan Duri Kepa, Jakarta Barat, pada Minggu (4/8/2013) malam. Para saksi mulai diminta keterangan.
Informasi yang dihimpun, para saksi yang tengah diminta keterangan adalah Cinsu, warga Jalan Sahabat Baru, Kelurahan Duri Kepa, serta Wasito, warga Taman Aries, Kelurahan Meruya Utara.
Saat ini para petinggi kepolisian sudah berada di lokasi ledakan. Di antara mereka adalah Kapolres Metro Jakbar, Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat, dan Kapolsek Kebon Jeruk. Tim dari Gegana Polda Metro Jaya juga masih menyisir lokasi tersebut.
Seperti telah diberitakan sebelumnya, ledakan terjadi di vihara ini sekitar pukul 19.00 WIB. Ledakan diduga berasal dari plastik hijau yang diletakkan di pintu masuk ruang kebaktian. Ada juga satu bungkus benda diduga bom di luar vihara yang hanya berasal tapi tidak meledak.
Dari ledakan ini, ditemukan telepon genggam, serpihan besi, kabel, dan baterai berbentuk kotak. Semua temuan itu sekarang sudah dicelupkan ke dalam air dalam ember plastik berwarna kuning.
Akibat ledakan dan lontaran gotri dari peledak tersebut, tiga orang terluka, yakni Elisa yang mengalami luka di telinga, Rice mengalami luka ringan di tangan, dan Ling Ling mengalami luka di telinga. Tidak ada korban jiwa dan kerusakan berarti akibat ledakan tersebut.(Theresia Felisiani/Hendra Gunawan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.