Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAM Jaya dan Palyja Buka Posko Layanan Air Bersih

Kompas.com - 05/08/2013, 16:45 WIB
Andy Riza Hidayat

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com —Krisis air kembali terjadi di wilayah Jakarta. Penyebabnya kali ini adalah kerusakan panel pompa di Cawang, Jakarta Timur. Hal ini mengakibatkan suplai air, terutama di wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Jakarta Barat, terganggu. Untuk mengurangi beban pelanggan, PD PAM Jaya menyediakan suplai air yang dipasok lewat truk tangki.

"Warga bisa memanfaatkannya asal ada yang mengkoordinasi. Lebih baik dari pihak RW yang melakukannya, dan pihak RW menghubungi posko kami agar dapat dikirim," tutur Direktur Utama PD Pasar Jaya Sriwidayanto Kaderi, Senin (5/8/2013) di Jakarta.

PAM Jaya membuka layanan telepon di nomor (021) 5737023 untuk menerima pengaduan terkait pasokan air bersih. Posko berada di kantor PAM Jaya di Jalan Penernihan II Pejompongan, Jakarta Pusat. "Prosedur seperti ini kami terapkan agar tidak salah sasaran sehingga ada yang bertanggung jawab," kata Sriwidayanto.

Dari posko itu, PAM Jaya bersama operator siap menyuplai air dari truk tangki. Ada 16 truk yang siap dioperasikan melayani warga. Truk dari PAM Jaya sebanyak dua unit, Palyja 10 unit, dan bantuan Kementerian Pekerjaan Umum empat unit. Masing-masing truk berkapasitas 4.000 sampai 5.000 liter air yang siap dipakai warga.

Posko pengaduan yang sama dibuka oleh Palyja kepada pelanggan air bersih. Pelanggan dapat menghubungi pusat pengaduan Palyja di nomor (021) 29979999 jika membutuhkan informasi lebih lanjut. Layanan ini tersedia selama 24 jam setiap hari, 7 hari dalam seminggu, atau melalui website Palyja www.palyja.co.id dan layanan pesan pendek 0816725952.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Megapolitan
Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Megapolitan
KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

Megapolitan
BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

Megapolitan
Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Megapolitan
Bus Transjakarta Bisa Dilacak 'Real Time' di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Bus Transjakarta Bisa Dilacak "Real Time" di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Megapolitan
Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Megapolitan
Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Megapolitan
KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Megapolitan
Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim 'Selamatkan' 830.000 Jiwa

Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim "Selamatkan" 830.000 Jiwa

Megapolitan
Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Megapolitan
Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Megapolitan
Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com