Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Normalisasi Tak Jamin Jakarta Bakal Bebas Banjir

Kompas.com - 09/08/2013, 16:24 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan, rencana normalisasi sungai yang ada di Jakarta tidak menjamin warga akan bebas dari dampak banjir. Pria yang akrab disapa Jokowi ini mengatakan, kondisi keadaan tetap bergantung dari hulu sungai yang melintasi Jakarta.

"Memang normalisasi itu salah satu, tapi tidak menjamin (bebas banjir). Selama hujan seperti itu, dan ini (banjir) tidak setahun dua tahun, kan. Di Jakarta ini sudah puluhan tahun (banjir)," kata Jokowi saat ditemui tengah meninjau warga korban banjir di Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat siang.

Kompas.com/Robertus Belarminus Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyambangi wilayah Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan yang dilanda banjir. Jumat (9/8/2013).

Jokowi mengatakan, masalah banjir di Jakarta sendiri bergantung pada kondisi hulu sungai yang mengalir di Jakarta. Yang paling penting saat ini, lanjut Jokowi, yakni implementasi penanganan dampak banjir. Salah satunya dengan meninjau lapangan sekaligus menyampaikan mengenai masalah relokasi warga dari ancaman banjir.

Namun, normalisasi tetap akan dilakukan bagi permukiman warga yang kerap terkena banjir di 13 sungai yang melintasi Jakarta untuk mengurangi dampaknya. Namun, diakuinya, beberapa lokasi masih terkendala masalah pembebasan tanah yang belum rampung.

"Normalisasi seluruh. Kita ada tiga belas sungai itu seluruh Jakarta, nanti dinormalisasi semua," kata Jokowi.

Jokowi menambahkan, normalisasi sungai memang melalui koordinasi dengan pemerintah pusat dalam prosesnya.

"Kuncinya yang men-drive ya memang harusnya pemerintah pusat," ujar Jokowi.

Sebelumnya, Jokowi melakukan kunjungan di wilayah Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Di lokasi, Jokowi juga berkeliling dan menyapa warga korban banjir sambil memberikan bantuan berupa beras dan perangkat sekolah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com