Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jemaat yang Jatuh ke Jurang dari Beberapa Gereja

Kompas.com - 21/08/2013, 13:56 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Rombongan jemaat gereja yang mengalami kecelakaan di Puncak-Cianjur Km 88 ternyata bukan hanya dari Gereja Bethel Indonesia Rahmat Emmanuel (GBI REM), melainkan juga berasal dari jemaat beberapa gereja.

"Informasi dari pengurus gereja, jemaat yang berangkat itu dari berbagai gereja," kata Kepala Kepolisian Sektor Kelapa Gading Komisaris Sutriyono saat ditemui di Gereja Bethel Indonesia Rahmat Emmanuel (GBI REM), Jakarta Utara, Rabu (21/8/2013).

Sutriyono mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan Kepolisian Sektor Parung yang juga menangani peristiwa kecelakaan itu untuk mengurus informasi data korban yang sebagian tinggal di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Namun, hingga saat ini, pihaknya belum bisa mendapatkan data jemaat yang berangkat lantaran pengurus gereja setempat belum memiliki data.

"Informasi dari pengurus nama jemaat belum ada karena tidak meninggalkan data," ujar Sutriyono.

Salah satu staf administrasi gereja yang menolak namanya disebutkan mengatakan, kegiatan tersebut masuk program rutin gereja. Jemaat yang ikut pun ada dari berbagai gereja.

"Itu salah satu program gereja dibuka untuk umum dari berbagai jemaat dari gereja. Semua bebas mengikuti. Itu diadakan sebulan sekali di minggu ketiga," ujar wanita itu.

Para jemaat itu mengikuti kegiatan puasa Ester atau puasa selama tiga hari sejak 18 Agustus hingga 21 Agustus 2013 di Pondok Kepenray, Kota Bunga, Cipanas, Jawa Barat. Acara rohani itu bertema "3 Days of Prayer and Fasting".

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan, bus jemaat gereja yang terlibat kecelakaan melaju cukup kencang dari arah Cianjur menuju Bogor. Bus kemudian hilang kendali saat menuruni jalan menikung dan menabrak mobil jenis carry pick up dengan nopol F 8237 FK yang kebetulan sedang menurunkan tabung gas elpiji. Data terkini menyebutkan jumlah korban kecelakaan yang tewas mencapai 18 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Megapolitan
BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

Megapolitan
Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Megapolitan
Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Megapolitan
KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com