Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Soekarno dan Jalan Hatta Akan Diresmikan Saat Hari Pahlawan

Kompas.com - 01/09/2013, 13:46 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Dua ruas jalan di sekitar Monumen Nasional (Monas) akan diubah namanya menjadi Jalan Soekarno dan Jalan Hatta. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) berharap perubahan itu resmi mulai 10 November 2013 saat peringatan Hari Pahlawan.

Nama Jalan Soekarno akan menggantikan nama Jalan Merdeka Utara dan Jalan Hatta menggantikan nama Jalan Merdeka Selatan. Adapun nama untuk dua ruas jalan lainnya masih dibicarakan.

"Rencananya pada awal September 2013, perubahan nama jalan ini akan disosialisasikan ke masyarakat luas," kata Jokowi saat berada di Padang, Sabtu (31/8/2013). Jokowi ke Padang untuk memberi kuliah umum di Universitas Bung Hatta dan Universitas Andalas.

Jokowi menambahkan, penggantian nama-nama jalan tersebut direncanakan dengan pertimbangan menghargai jasa-jasa para pahlawan nasional serta bertujuan sebagai sarana rekonsiliasi.

"Kita ingin membangun sebuah rekonsiliasi melalui nama-nama pahlawan itu. Saya setuju. Sekarang, rencana ini masih dimatangkan," kata dia.

Perubahan nama jalan tersebut merupakan usulan dari Panitia 17 yang diketuai mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie. Jokowi telah menyetujui usulan tersebut, tetapi akan meminta kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk mengesahkannya melalui keputusan presiden. 

"Nanti Panitia 17 menyampaikan kepada Gubernur. Kemudian, Gubernur membuat surat dan menyampaikannya kepada Presiden RI," kata Jokowi.

Lanjut Jokowi, Panitia 17 sebenarnya juga mengusulkan perubahan nama Jalan Merdeka Timur menjadi Jalan Soeharto dan Jalan Merdeka Barat diubah menjadi Jalan Ali Sadikin. Namun, dua usulan tersebut belum disepakati panitia untuk diajukan kepada Presiden.

"Mengenai nama Bang Ali Sadikin dan Pak Soeharto, masih kontroversial. Kita fokus dulu pada Bung Karno dan Pak Hatta," kata Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com