Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/09/2013, 09:44 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menghadiri pembukaan Pasar Blok G Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (2/9/2013) pagi. Acara tersebut menjadi sorotan ratusan pasang mata dari masyarakat yang hadir dalam acara itu.

Pantauan Kompas.com, Jokowi datang sekitar pukul 09.00. Kedatangan Jokowi disambut oleh Wali Kota Jakarta Pusat Saefullah dan Dirut PD Pasar Jaya Djangga Lubis. Rombongan Jokowi kemudian melangkah ke deretan terdepan bangku acara sambil diiringi dengan tari-tarianan khas Betawi.

Pembukaan lokasi relokasi pedagang kaki lima itu dirancang sedemikian rupa sehingga menarik pengunjung. Trotoar di depan tangga masuk disulap menjadi serupa panggung acara. Di sisi kanannya, terdapat peralatan musik khas Betawi. Di tangga akses ke lantai dua Blok G, terdapat sepasang ondel-ondel, menyambut pengunjung.

Sementara itu, ratusan bangku untuk para pedagang ditempatkan di ruas paling kanan Jalan Kebon Jati. Alhasil, arus lalu lintas dari arah Jalan Jati Bunder atau pun dari Stasiun Tanah Abang yang melintasi jalan Kebon Jati mengalami kemacetan.

Ratusan warga antusias mengikuti pembukaan kembali pasar tersebut. Mereka menempati hampir seluruh bagian tempat acara dilangsungkan, mulai dari tepi jalan, lantai satu, dua, tiga dan empat, hingga trotoar.

Acara itu mendapat pengamanan ketat dari polisi, satuan polisi pamong praja, Dinas Perhubungan, dan lainnya. Hingga pukul 09.30, acara masih berlangsung. Dirut PD Pasar Jaya Djangga Lubis baru saja memberikan laporannya kepada Jokowi. Acara selanjutnya sambutan dari tokoh masyarakat dan dilanjutkan dengan perwakilan PKL.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com