Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konversi BBM ke BBG, Jokowi Jawab Kegagalan Masa Lalu

Kompas.com - 07/09/2013, 09:22 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintahan DKI Jakarta era Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Pur nama terbilang mengejutkan. Beberapa program kebijakan yang mandek di pemerintahan sebelumnya, tampak berjalan dengan baik.

Hal itu membuat nuansa di DKI Jakarta perlahan mulai berubah. Pengamat Perkotaan Yayat Supriatna mengatakan, salah satu contoh program kebijakan yang sudah ada dari pemerintahan sebelumnya, namun baru dilaksanakan secara baik di pemerintahan Jokowi-Ahok adalah kerja sama antara Pemprov DKI dengan Kementerian ESDM soal konversi bahan bakar minyak(BBM) ke bahan bakar gas (BBG).

"Kerja sama dua institusi ini langkah komunikasi yang baik antara dua pemimpin. Mengingat ini harusnya sudah terjalin dulu, tapi masa pemerintahan sebelumnya sulit terlaksana," ujar Yayat saat dihubungi wartawan, Jumat (6/9/2013) lalu.

Yayat melanjutkan, ketersediaan bahan bakar gas merupakan solusi utama permasalahan Transjakarta, yakni keterbatasan bahan bakar. Apalagi dengan penyediaan Mobile Refueling Unit (MRU) di setiap pul. Armada Transjakarta tak perlu mengantre lama mengisi BBG di SPBG yang ada kini.

Selain itu, kebijakan  Menteri ESDM Jero Wacik menyediakan gas dan MRU juga selaras dengan rencana Jokowi-Ahok melaksanakan revitalisasi angkutan umum. Revitalisasi itu yakni Kopaja dan Metromini usang bakal direvitalisasi dengan baru dan seluruhnya menggunakan bahan bakar gas.

"Ciptakan satu juta kendaraan mengunakan gas. Jika ini berhasil, maka pasti dapat menekan subsidi bahan bakar minyak dan konsep green transportation akan dimulai di Jakarta," lanjut Yayat.

Yang harus menjadi perhatian kedua institusi ini adalah bagaimana menyediakan bahan bakar gas di luar kota, minimal di kota sekitar DKI Jakarta. Hal itu akan memudahkan mobilitas pengguna ke ndaraan yang menggunakan BBG ke luar Jakarta.

Seperti diberitakan, Pemprov DKI dan Kementerian ESDM baru saja menandatangani nota kesepaha man konversi BBM ke BBG. Kementerian ESDM akan menyediakan MRU di pul-pul angkutan DKI.

Tak hanya angkutan kota, MRU juga disediakan di pul taksi. Hal itu dianggap tepat lantaran akhir 2013 ini, Pemprov DKI hendak mendatangkan ribuan bus sedang dan Transjakarta ber-BBG.

Perlu diketahui, program konversi BBM ke BBG a dalah upaya mengurangi subsidi pemerintah terh adap BBM sekaligus komitmen menciptakan lingk ungan yang bersih dan nyaman bagi masyarakat.

Hingga kini, penguatan infrastruktur terus dilaku kan, yakni dengan dibangunnya 10 SPBG, 4 MRU dan pengembangan jaringan pipa gas Jabodetab ek sepanjang 22,2 kilometer yang didanai APBN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com