Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Cari yang Cantik, Bisa Senyum, Jangan yang Cemberut

Kompas.com - 18/10/2013, 18:49 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pelayanan prima di kantor kelurahan dan kecamatan di Jakarta merupakan syarat utama bagi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Ia meminta lurah dan camat menempatkan pegawai negeri sipil (PNS) yang berpenampilan menarik untuk ditempatkan sebagai frontliner.

"Frontline itu dipilih yang bisa melayani, cari saja yang cantik-cantik, yang bisa tersenyum. Jangan cari yang cemberut. Walau cepat, tapi cemberut kan nyebelin juga," ujar Jokowi saat menyidak Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Jumat (18/10/2013).

Jokowi ingin menjadikan pelayanan di kantor kelurahan atau kecamatan menjadi prima seperti sebuah bank. Terbuka, cepat, dan ramah merupakan hal-hal yang harus diperhatikan lurah dan camat dalam pelayanan terhadap warga.

Atas dasar itulah, dalam inspeksi mendadak pada Jumat pagi tadi, Jokowi menyumbangkan permen dan air minum kemasan di Kecamatan Pasar Rebo dan Kelurahan Kalisari. Hal tersebut dilakukannya untuk menambah pelayanan prima di kantor itu.

Jokowi mengatakan, dua hari lalu ia telah menginstruksikan kepada lurah dan camat untuk menyediakan permen dan air mineral di tiap loket. Ia berharap instruksi itu dilakukan di seluruh kantor kelurahan dan kecamatan. "Ingat, itu pun bentuk pelayanan," ujarnya.

Namun, di atas itu semua, kecepatan pelayanan menjadi utama. Jokowi mengakui bahwa kecepatan layanan ini masih kurang, tetapi ia yakin bahwa jika sumber daya manusia dan etos kerja PNS terus digenjot, maka pelayanan akan menjadi ramah, cepat, dan dapat dinikmati warga Jakarta.

"Nanti kita kontrol semua. Salah satunya dengan Index Government Service (IGS). Keluarnya, kan, bulan Desember. Kelihatan semua itu," kata Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca Lebaran

Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca Lebaran

Megapolitan
Oknum Diduga Terima Setoran dari 'Pak Ogah' di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Oknum Diduga Terima Setoran dari "Pak Ogah" di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Megapolitan
Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

Megapolitan
Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Megapolitan
Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Megapolitan
Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Megapolitan
Larangan 'Study Tour' ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Larangan "Study Tour" ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Megapolitan
Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Megapolitan
Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Megapolitan
Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Megapolitan
Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Megapolitan
Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Megapolitan
Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Megapolitan
Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Megapolitan
Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com